PENEMUAN MAYAT DI NATUNA

Kesaksian Kerabat Dewi, Janda Anak Tiga di Natuna Tewas Dalam Kontrakan: 'Tante, Tolong Bunda'

Kerabat Dewi, janda anak tiga di Natuna yang tewas dalam kontrakan di Air Kolek, Kepri menceritakan detik-detik sebelum sahabatnya tak lagi bernyawa.

TribunBatam.id/Birri Fikrudin
PENEMUAN MAYAT DI NATUNA - Kondisi kontrakan Dewi Anglina (31), janda anak tiga yang ditemukan tewas dalam kontrakan Air Kolek, Selasa (7/1). Kerabat korban memberikan kesaksian terkait kejadian itu. 

TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Dewi Anglina (31), janda anak tiga di Natuna yang ditemukan tewas dalam kamar kontrakannya, Selasa (7/5) masih jadi perbincangan warga Air Kolek dan sekitarnya.

Janda anak tiga di Natuna yang tewas dalam kontrakan bekerja sebagai pekerja lepas di salah satu tempat hiburan malam di Ranai, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri.

Wanita yang dikenal pendiam dan pekerja keras ini ditemukan tewas dalam kondisi mencurigakan.  

Hingga saat ini, polisi terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti kematiannya.  

Yurnita, seorang kerabat dekat Dewi sekaligus tetangganya memberikan kesaksian terkait penemuan mayat di Natuna itu. 

Ia mengaku sangat terkejut ketika mengetahui kabar kematian temannya.  

Baca juga: Cerita Ayah Wanita yang Ditemukan Meninggal di Natuna: Dia Jarang Pulang, Tapi Sering Berkabar

“Malam sebelum dia meninggal, kami sempat makan bareng di kontrakan saya. Itu kali terkahir nya ketemu sama dia. Setelah itu, sekitar jam 2 Dewi pamit pulang ke kontrakannya,” ujarnya kepada TribunBatam.id dengan suara bergetar.

Menurut Yurnita, anak Dewi yang pertama kali menemukan ibunya dalam kondisi tidak bernyawa. 

“Anaknya datang tergesa-gesa ke rumah saya, mengetuk pintu sambil bilang, ‘Tante, tolong Bunda'. Saya kaget lalu tanya kenapa, dia bilang 'pas adek masuk kamar muka bunda udah biru', ya saya langsung bergegas ke kontrakannya,” cerita Yurnita. 

Saat memasuki kamar, ia melihat Dewi sudah dalam kondisi tak bergerak dengan wajah membiru dan darah keluar dari mulut. 

“Posisinya saat itu pakai celana dalam dan kaos hitam, pas saya masuk kamar lihat mukanya sudah membiru, di mulutnya juga keluar darah. Terus handphonenya juga hilang, kami coba cari tapi sudah tidak ada,” tambahnya. 

Baca juga: Polres Natuna Selidiki Tewasnya Janda Anak Tiga di Kontrakan Air Kolek Kepri

Yurnita, juga turut mengenang Dewi sebagai sosok yang ramah dan sederhana. 

“Orangnya gak banyak tingkah, sehari-hari aktivitasnya biasanya sama saya, kalau gak kerja ya dia di rumah aja, Saya merasa sangat kehilangan,” ungkapnya.  

Kematian Dewi Anglina meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, dan masyarakat sekitar. 

"Sekarang saya gak bisa berkata-kata sangat syok dan kaget, merasa kehilangan sekali karena kami memang dekat sekali, aktivitas sehari-hari pun bareng dia," tutup Yurnita.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved