Ketua Apindo Kepri Stanly Rocky Nilai Ex -Officio BP Batam Masih Relevan

Ketua Apindo Kepri menilai ex-officio BP Batam masih relevan. Penggabungan Pemko Batam dan BP dijabat oleh satu orang sudah sangat bagus.

TribunBatam.id/Ucik Suwaibah
APINDO KEPRI - Ketua Apindo Kepri, Stanly Rocky saat berada di BCS Mall, Rabu (24/7/2024). 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kepri, Stanly Rocky, SH., MH menilai bahwa kepemimpinan ex-officio di BP Batam saat ini sudah berjalan baik. 

Baginya, ex-officio di BP Batam ini justru perlu dipertahankan untuk memastikan kelangsungan pembangunan.

Ia mengakui, setiap permasalahan memerlukan waktu untuk diselesaikan.

Oleh karena itu, dia menyarankan agar pemimpin baru nantinya fokus melanjutkan pekerjaan yang sudah ada alih-alih memulai dari awal.

“Dari perspektif Apindo, kami melihat penggabungan BP Batam dan Pemerintah Kota sudah sangat bagus. Walaupun ada kekurangan seperti kebutuhan air bersih, listrik, dan lain-lain, tetapi masalah-masalah pokok lainnya telah diselesaikan dengan baik,” kata Stanly dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id, Rabu (8/1/2025).

Ia menilai jika ex-officio dihapuskan, maka prosesnya harus dimulai dari nol lagi. 

Baca juga: Apindo Kepri Usul Penerapan UMS 2025 Ditunda, Bisa Beratkan Perusahaan Jika Tanpa Kajian

Ini akan memakan waktu lebih lama, bahkan bisa memunculkan masalah baru. 

Stanly menilai bahwa perubahan struktur justru dapat menghambat percepatan pembangunan yang telah berjalan.

Menurutnya, model kepemimpinan ex-officio adalah opsi terbaik untuk saat ini.

“Daripada fokus pada perubahan struktur, lebih baik kita fokus pada percepatan pembangunan. Apalagi sekarang Batam sudah menjadi magnet bagi investor,” katanya. 

Dukungan terhadap model ex-officio dianggap sebagai langkah strategis untuk menjaga stabilitas pembangunan dan kepercayaan investor.

Baca juga: Apindo Kepri Tanggapi Putusan MK Soal UU Cipta Kerja, Ketentuan Upah Jadi Atensi

Dengan berbagai tantangan dan peluang yang ada, keputusan mengenai siapa yang akan memimpin BP Batam ke depan menjadi isu krusial.

Keputusan tersebut tidak hanya akan menentukan arah kebijakan, tetapi juga masa depan perekonomian Batam sebagai kawasan strategis.

"Batam kini berada di persimpangan jalan, dan kejelasan arah kebijakan menjadi kunci untuk memastikan kota ini terus bergerak maju sebagai lokomotif ekonomi nasional," sebutnya. (*)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved