Ketua Apindo Kepri Stanly Rocky Nilai Ex -Officio BP Batam Masih Relevan
Ketua Apindo Kepri menilai ex-officio BP Batam masih relevan. Penggabungan Pemko Batam dan BP dijabat oleh satu orang sudah sangat bagus.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kepri, Stanly Rocky, SH., MH menilai bahwa kepemimpinan ex-officio di BP Batam saat ini sudah berjalan baik.
Baginya, ex-officio di BP Batam ini justru perlu dipertahankan untuk memastikan kelangsungan pembangunan.
Ia mengakui, setiap permasalahan memerlukan waktu untuk diselesaikan.
Oleh karena itu, dia menyarankan agar pemimpin baru nantinya fokus melanjutkan pekerjaan yang sudah ada alih-alih memulai dari awal.
“Dari perspektif Apindo, kami melihat penggabungan BP Batam dan Pemerintah Kota sudah sangat bagus. Walaupun ada kekurangan seperti kebutuhan air bersih, listrik, dan lain-lain, tetapi masalah-masalah pokok lainnya telah diselesaikan dengan baik,” kata Stanly dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id, Rabu (8/1/2025).
Ia menilai jika ex-officio dihapuskan, maka prosesnya harus dimulai dari nol lagi.
Baca juga: Apindo Kepri Usul Penerapan UMS 2025 Ditunda, Bisa Beratkan Perusahaan Jika Tanpa Kajian
Ini akan memakan waktu lebih lama, bahkan bisa memunculkan masalah baru.
Stanly menilai bahwa perubahan struktur justru dapat menghambat percepatan pembangunan yang telah berjalan.
Menurutnya, model kepemimpinan ex-officio adalah opsi terbaik untuk saat ini.
“Daripada fokus pada perubahan struktur, lebih baik kita fokus pada percepatan pembangunan. Apalagi sekarang Batam sudah menjadi magnet bagi investor,” katanya.
Dukungan terhadap model ex-officio dianggap sebagai langkah strategis untuk menjaga stabilitas pembangunan dan kepercayaan investor.
Baca juga: Apindo Kepri Tanggapi Putusan MK Soal UU Cipta Kerja, Ketentuan Upah Jadi Atensi
Dengan berbagai tantangan dan peluang yang ada, keputusan mengenai siapa yang akan memimpin BP Batam ke depan menjadi isu krusial.
Keputusan tersebut tidak hanya akan menentukan arah kebijakan, tetapi juga masa depan perekonomian Batam sebagai kawasan strategis.
"Batam kini berada di persimpangan jalan, dan kejelasan arah kebijakan menjadi kunci untuk memastikan kota ini terus bergerak maju sebagai lokomotif ekonomi nasional," sebutnya. (*)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Buruh Minta BP Batam Hapus UWTO Segmen Tertentu, Ringankan Beban di Tengah Reformasi Pajak |
![]() |
---|
Koalisi Rakyat Batam Minta Hapus UWTO Kurang dari 200 Meter Persegi, Kepala BP Janji Jawab Hari Ini |
![]() |
---|
Perluasan Wilayah KPBPB Batam, BP Batam Gelar Konsultasi Publik |
![]() |
---|
Pria Terjun dari Jembatan Barelang Gegara Sulit Dapat Kerja, Osman: Batam Kekurangan 10 Ribu Welder |
![]() |
---|
Beragam Komentar Warga Batam Soal UWTO dan PBB, Minta Dihapus hingga Pembayaran Dipermudah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.