POLEMIK TEMBESI TOWER BATAM

Penertiban Bangunan di Tembesi Tower Batam Hari Ini Libatkan Ribuan Personel Gabungan

Penertiban bangunan di kawasan Tembesi Tower, Batam, yang dimulai pagi ini, melibatkan ribuan personel gabungan, Rabu (8/1/2025)

|
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Dewi Haryati
Ucik Suwaibah/Tribun Batam
ALAT BERAT - Alat berat sedang melakukan pembongkaran bangunan di Tembesi Tower, Kecamatan Sagulung, Batam Rabu (8/1/2025) 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pembongkaran bangunan di kawasan Kampung Tembesi Tower, Batam, yang dimulai Rabu (8/1/2025) pagi, melibatkan 1.445 personel gabungan.

Proses penertiban bangunan ini dipimpin oleh Tim Terpadu Batam yang terdiri dari Satpol PP, Ditpam BP Batam, dengan dukungan dari aparat kepolisian, TNI, serta instansi terkait lainnya. 

Kegiatan hari ini untuk menertibkan bangunan yang berdiri tanpa izin di kawasan Kampung Tembesi Tower yang terletak di Kecamatan Sagulung.

Sebab pihak perusahaan, PT Tanjung Piayu Makmur (TPM) selaku penerima alokasi lahan dari BP Batam, akan segera melakukan pengembangan di kawasan tersebut.

Baca juga: Breaking News, Kondisi Kampung Tembesi Tower Batam Pagi Ini, Warga Pasrah Digusur

"Personel gabungan yang dikerahkan dari Kepolisian, TNI, Satpol PP, Brimob, Ditpam dan lainnya ada sekitar 1.445 personel," ujar Kapolresta Barelang, Kombes Pol Heribertus Ompusunggu di lokasi.

Ia sebagai aparat keamanan mengungkap, untuk penertiban pagi ini berjalan kondusif.

"Bagi warga yang masih bertahan, pihak PT tetap membuka pintu apabila ada masyarakat yang mau negosiasi atau bahas ganti rugi," kata Kapolres.

Mengenai berapa lama target penyelesaian untuk penertiban di Tembesi Tower, ia menjawab.

"Kita usahakan diselesaikan hari ini. Ada 1.000 rumah dari 800 KK sudah menerima (ganti rugi), sisa 230 rumah. 230 rumah ini karena kadang ada 2 KK dalam satu rumah," sambungnya.

Pantauan di lokasi, personel berseragam lengkap dan petugas dari tim terpadu mulai merobohkan satu persatu rumah.

Baca juga: Pengembang Kawasan Tembesi Tower Batam Tunggu Persetujuan Warga Soal Penggusuran

Warga yang masih bertahan dibantu oleh tim terpadu untuk mengevakuasi barang-barangnya keluar rumah.

Tampak alat berat berupa beko dikerahkan. Belasan dumptruk juga disiagakan untuk membantu warga mengangkut barang yang masih tertinggal di rumah.(Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved