BPBD Tanjungpinang Evakuasi 10 Warga Terdampak Banjir Hingga Sabtu 11 Januari 2025

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanjungpinang telah mengevakuasi warga dari 10 titik yang terkena dampak banjir di Tanjungpinang akibat hujan deras yang turun sejak Jumat (10/1).

Data BPBD Tanjungpinang dalam mengevakuasi warga terdampak banjir ini mereka himpun hingga Sabtu (11/1/2025).

Kepala BPBD Tanjungpinang, Muhammad Yamin, menyatakan beberapa lokasi mengalami banjir parah, seperti Perumahan Puspandari Km.13 dan kawasan Sri Katon.

“Lokasi yang paling parah terendam banjir adalah Puspandari dan Sri Katon. Di Puspandari, ada sekitar 30 keluarga yang harus mengungsi, sedangkan di Sri Katon kami mengevakuasi sembilan orang menggunakan sepatu karet,” jelas Yamin, Sabtu (11/01/2025).

Selain itu, beberapa daerah lain juga terdampak, seperti Patung Gajah Km.8, Perumahan Jalan Radar dan Dompak.

Baca juga: Banjir di Tanjungpinang Kepri Mulai Surut, Warga Jalan Nusantara Kembali Beraktivitas Normal

Tinggi air di beberapa titik mencapai setinggi dada hingga sepaha orang dewasa. 

Tim Basarnas juga turut membantu evakuasi, terutama di sekitar toko bangunan dekat Patung Gajah.

Warga yang terdampak banjir kini mengungsi sementara di masjid terdekat atau rumah sanak saudara.

Di salah satu masjid, tercatat ada sekitar 14 kepala keluarga yang berlindung. 

Meskipun air di beberapa tempat, seperti di belakang Kantor Camat Bukit Bestari, sudah mulai surut, masih ada wilayah lain yang tergenang.

Baca juga: Banjir di Tanjungpinang Kepri Berkah Buat Pemilik Bengkel, Alhamdulillah Bisa Diperbaiki

BPBD mengingatkan warga untuk selalu waspada dan segera melaporkan keadaan darurat. 

"Kami terus memantau situasi dan siap membantu warga yang membutuhkan," pungkasnya. (TribunBatam.id/Yuki Vegoeista)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News