Jalan di Lingga Kepri Ini Nyaris Putus Karena Abrasi, Pengendara Waswas saat Melintas

Jalan Kebun Nyiur menuju Desa Batu Berdaun, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), semakin amblas akibat abrasi.

Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
Tribunbatam.id/Febriyuanda
ABRASI - Abrasi pesisir di jalan Kebun Nyiur menuju Desa Batu Berdaun, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri hampir memutuskan badan aspal jalan. Pengendara tampak waswas melintas, Minggu (12/1/2025). 

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Jalan Kebun Nyiur menuju Desa Batu Berdaun, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), semakin amblas akibat abrasi.

Tidak hanya gelombang tinggi, hujan deras yang sudah mengguyur wilayah Kabupaten Lingga selama tiga hari, membuat jalan semakin tergerus hingga merusak aspal, Minggu (12/1/2025).

Abrasi berulangkali terjadi di lokasi ini. Sejumlah pihak bersama masyarakat setempat berupaya membuat tanggul, untuk menahan gelombang.

Namun seiring berjalannya waktu, tanggul tersebut hanya menahan sementara.

Baca juga: Jalan di Lingga Kepri Ini Nyaris Putus Gegara Abrasi

Abrasi semakin parah yang membuat pasir tergerus hingga memakan badan jalan sepanjang lebih kurang 40-50 meter.

Dari pantauan Tribunbatam.id, sejumlah kendaraan yang melintasi jalan itu memelankan laju kendaraan.

Terlebih kendaraan roda empat yang waswas untuk menghindari badan jalan yang rusak.

Jalan tersebut pun sudah dipasangi pembatas jalan atau Road barrier dan traffic cone oleh Kepolisian Resor (Polres) Lingga belum lama ini.

Kerusakan ini menimbulkan kekhawatiran bagi para pengendara yang melintas di jalan tersebut, karena ancaman jalan ambruk bisa terjadi sewaktu-waktu.

Meski beberapa waktu lalu TNI-Polri dan masyarakat sekitar telah melakukan gotong royong untuk menangani sementara, ancaman abrasi tetap menjadi masalah serius.

Pihak Kecamatan Singkep sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Lingga, untuk mempertanyakan status jalan tersebut, apakah merupakan jalan nasional, provinsi, atau kabupaten.

“Terlepas dari statusnya, kami berharap semua stakeholder terkait, baik dari tingkat nasional maupun provinsi, dapat memperhatikan kondisi jalan ini, karena keberadaannya sangat vital,” kata Camat Singkep, Agustiar, baru-baru ini.

Baca juga: Cegah Abrasi DLH Bersama BPBD Natuna Pasang Bronjong Pengaman di Pantai Piwang

Jalan ini memiliki peran strategis, menghubungkan Kecamatan Singkep Selatan hingga ke Pantai Todak.

Agustiar menambahkan, penanganan jangka panjang diperlukan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

“Kami memerlukan solusi permanen seperti pemasangan pemecah ombak atau penguatan tanggul di sepanjang jalur terdampak abrasi,” ujarnya.

Sejauh ini, masyarakat dan pihak terkait berharap adanya langkah cepat dari pemerintah untuk menyelesaikan persoalan ini. (Tribunbatam.id/Febriyuanda)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved