LONGSOR DI BATAM

Nasib Anak Korban Bencana Longsor Tiban yang Kehilangan Orangtua, Ini Rencana Dinsos Batam

Dinsos Kota Batam memastikan anak-anak korban longsor di Perumahan Tiban Koperasi, yang kehilangan orang tua, akan mendapatkan pendampingan

Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id/UCIK SUWAIBAH
Kepala Dinas Sosial, Leo Putra menyampaikan rencana pemerintah terkait anak-anak yang orangtuanya menjadi korban bencana tanah longsor di Tiban 

Laporan Wartawan Tribun Batam, Ucik Suwaibah

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batam memastikan anak-anak korban longsor di Perumahan Tiban Koperasi, yang kehilangan orangtua, akan mendapatkan pendampingan dan perhatian khusus.

Menurut Kepala Dinas Sosial, Leo Putra mengatakan langkah awal yang akan dilakukan adalah asesmen oleh pekerja sosial (peksos).

"Kami memiliki peksos resmi dari pemerintah yang akan melakukan asesmen."

"Kami akan melihat kondisi dampak bencana, termasuk bagaimana keadaan anak-anak yang ditinggalkan orangtua mereka," ujar Leo Putra, Selasa (14/1/2025).

Ia melanjutkan jika kerabat atau keluarga bersedia merawat anak-anak tersebut, pihaknya akan tetap memantau dan memberikan solusi terbaik untuk keberlangsungan hidup anak-anak korban.

"Nanti akan kami carikan solusinya. Bagaimana ke depannya anak-anak itu tetap mendapatkan perlindungan dan perhatian," tambahnya.

Terkait bantuan, Leo menyebut telah menyiapkan langkah awal dan akan membahas bantuan lanjutan dalam rapat tim. 

Baca juga: Daftar 7 Berita Populer Pilihan Hari Ini, Longsor di Tiban, Jasad Pasutri yang Tertimbun Ditemukan

Namun, fokus saat ini adalah menangani dampak sosial, termasuk memastikan kebutuhan anak-anak yang kehilangan orang tua terpenuhi.

Asesmen merupakan proses penilaian untuk memahami kebutuhan dan kondisi seseorang, seperti bantuan psikologis, sosial, atau fisik.

Hal ini guna untuk menentukan langkah penanganan yang tepat.

Terpisah Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Zahwani Pandra juga telah menyiagakan tim trauma healing untuk mendampingi anak korban bencana.

"Ya dari kami ada pendampingan trauma healing kepada para korban dan saat ini sedang mendampingi di RSBP ya," kata Pandra.

Pendampingan trauma healing sendiri juga berguna utnuk proses pemulihan psikologis dan membantu korban trauma mengelola emosi, merasa aman, dan pulih secara mental.

( tribunbatam.id/ucik suwaibah )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved