NATUNA TERKINI
Begini Terobosan Dinsos Natuna Untuk Bantu Warga Atasi Darurat Bencana di Pulau Terluar
Dinas Sosial Kabuaten Natuna gulirkan kebijakan untuk membantu warga di pulau-pulau terluar yang mengalami darurat bencana alam.
Penulis: Birri Fikrudin | Editor: Thomas Tonek Thomlimah Limahekin
TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Dinas Sosial Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau terus memperkuat lumbung sosial di pulau-pulau penyangga. Kebijakan ini ditempuh sebagai bentuk tanggap darurat menghadapi potensi bencana alam.
Lumbung sosial ini merupakan Program Nasional Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia sebagai cadangan bantuan logistik untuk masyarakat terdampak bencana di wilayah terpencil.
Kepala Dinsos Kabupaten Natuna, Puryanti menjelaskan, keberadaan lumbung sosial itu bertujuan untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat tetap terpenuhi selama masa krisis, terutama bagi masyarakat yang terdampak bencana.
“Dengan adanya lumbung sosial, masyarakat di pulau-pulau tidak perlu khawatir. Karena kami telah menyiapkan logistik berupa kebutuhan pokok. Misalnya, minyak goreng, susu, kecap manis, biskuit, teh, selimut, kasur hingga terpal. Jika kerusakan parah terjadi, kami juga menyediakan peralatan dapur,” ujar Puryanti kepada TRIBUNBATAM.id, Rabu (15/1/2025).
Wilayah yang menjadi fokus distribusi logistik ini meliputi kecamatan terpencil antara lain Serasan, Serasan Timur, Pulau Laut, Midai, Suak Midai dan Subi.
Menurut Puryanti, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) juga telah disebar untuk mempermudah koordinasi dan penyaluran bantuan. "Sementara untuk wilayah yang masih terjangkau kita pusatkan di kantor dinsos," sebut Puryanti.
Baca juga: Bupati Bintan Roby Kurniawan Tetapkan Tanggap Darurat Bencana

Namun, Puryanti mengungkapkan adanya hambatan dalam pengisian stok logistik di lumbung sosial. Meskipun pengajuan ke Kemensos telah dilakukan sejak Agustus 2024 lalu, hingga kini bantuan belum diterima.
“Kami masih menunggu proses pengiriman dari Kemensos. Untuk sementara, kami mengoptimalkan stok yang ada di lumbung-lumbung sosial sebagai langkah antisipasi,” tambah Puryanti.
Selain itu, Dinsos Kabupaten Natuna juga tengah mengupayakan penambahan lumbung sosial di kecamatan baru antara lain Seluan dan Pulau Panjang, meskipun hingga kini belum mendapatkan respons dari pusat.
Lumbung sosial di Kecamatan Serasan yang diresmikan pasca bencana longsor pada 2023 lalu, kini menjadi model yang diharapkan dapat direplikasi di wilayah lain.
“Kami terus berkoordinasi dengan Kemensos agar program ini berjalan lebih baik. Kami ingin memastikan setiap warga yang terdampak bencana mendapatkan bantuan dengan cepat dan tepat,” tegas Kepala Dinsos Kabupaten Natuna itu.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan memberikan rasa aman bagi masyarakat Natuna, terutama di wilayah terpencil yang rentan terhadap bencana alam. (TRIBUNBATAM.id/Birri Fikrudin)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
bencana
Dinsos
Dinsos Natuna
Darurat Bencana
Natuna
Kabupaten Natuna
Kepri
Provinsi Kepri
Lumbung Sosial
Pulau Terluar
TRIBUNBATAM.id
Krisis Air di Natuna Kian Mengkhawatirkan, DPRD dan PDAM Desak Perbaikan Jangka Panjang SPAM |
![]() |
---|
Sepekan Dua Camat di Natuna Meninggal, Sekda Gerak Cepat Tunjuk Pelaksana Tugas |
![]() |
---|
Peringati Hari Kesiapsiagaan Bencana, BPBD Natuna Ajak Masyarakat Bangun Budaya Siaga Sejak Dini |
![]() |
---|
Halal Bihalal Gubernur Kepri di Natuna, Ansar Ahmad: Komitmen Kita Tingkatkan Kesejahteraan |
![]() |
---|
Harga Ikan di Pasar Rakyat Ranai Natuna Normal, Stok Kembali Mencukupi Usai Lebaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.