ANAMBAS TERIKINI

Benda Misterius Diduga Narkoba Terdampar Saat Cuaca Ekstrem di Anambas, Ada Tulisan Huruf China

Benda Misterius dalam kemasan yang bertuliskan huruf China yang diduga Narkoba terdampar saat cuaca ekstrem di Kepulauan Anambas, Rabu (15/1/2025).

TRIBUNBATAM.id/Istimewa
Benda yang dicurigai narkotika ditemukan terdampar di pesisir kawasan Desa Pesisir Timur, Kecamatan Siantan, Kamis (16/1/2025) 

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Penemuan benda mencurigakan kembali membuat heboh masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri.

Benda mencurigakan  itu ditemukan terdampar di pesisir kawasan Desa Pesisir Timur, Kecamatan Siantan pada, Rabu (15/1/2025).

Benda tersebut ditemukan pertama kali oleh kakak beradik, warga setempat usai air pasang laut surut di kawasan tersebut.

Benda misterius ini berbentuk paketan yang dibungkus plastik hijau bertuliskan Bahasa China. Benda itu ditemukan di antara barang yang hanyut akibat gelombang tersebut diduga narkotika.

Bela (37), sang penemu menjumpai benda tersebut bersama adiknya saat mencari benda hanyut pasca gelombang pasang air laut sekira pukul 17.30 WIB.

"Kebiasaan di sini, kalau angin kencang dan gelombang laut tinggi, kami suka cari benda-benda hanyut. Saya waktu itu sambil buat-buat video, yang temukan benda itu adik saya," ucap Bela kepada TRIBUNBATAM.id, Kamis (16/1/2025).

Baca juga: Kasus Narkoba Libatkan 11 Polisi Segera Sidang, Kejari Batam Akui 1 Tersangka Ditahan Terpisah

SABU KEMASAN TEH CHINA - Sabu yang ditangkap di Bandar Hang Nadim dalam kermasan teh china.
SABU KEMASAN TEH CHINA - Sabu yang ditangkap di Bandar Hang Nadim dalam kermasan teh china. ()


Bela sendiri mulanya tidak menaruh curiga terhadap benda tersebut. Sebab, dia menyangka itu adalah bubuk teh.

"Di kemasan plastiknya itu ada gambar daun teh dan ada tulisan macam Bahasa China. Ya akhirnya kami bawa pulang ke rumah," tutur Bela.

Sesampainya di rumah, dia lantas membuka plastik hijau tersebut dan mendapati serbuk putih serupa kristal.

"Saya sempat cari tahu ke shopee, rupanya barang itu tidak ada dijual. Lalu saya cari ke google saya swipe ke bawah lihat ada YouTube Polisi Thailand macam konferensi pers penemuan benda yang hampir sama," sebut Bela.

Spontan Bela lansung berkomunikasi via WhatsApp dengan seorang polisi wanita yang bertugas di Anambas.

"Kebetulan ada nomor ibu polwan itu lalu saya hubungi dan kirim foto-fotonya. Saya diminta untuk amankan sampai akhirnya ada petugas yang datang ke rumah dan saya berikan. Saya juga sudah dimintai keterangan," ungkap Bela.

Terpisah, Kasat Narkoba Polres Kepulauan Anambas, AKP SM Simanjuntak membenarkan peristiwa penemuan benda mencurigakan itu.

Baca juga: Polres Karimun Musnahkan Barang Bukti Narkoba 11,2 Kg Sabu dan 186 Butir Ekstasi

 

NARKOBA DI KEPRI - Ungkap kasus Badan Narkotika Nasional (BNN) di dermaga Bea Cukai Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (17/7/2024). Sebanyak 106 kg sabu-sabu dalam kemasan teh China ditemukan dalam kapal LCT (Landing Craft Tank) bertulis Legend Aquarius.
NARKOBA DI KEPRI - Ungkap kasus Badan Narkotika Nasional (BNN) di dermaga Bea Cukai Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (17/7/2024). Sebanyak 106 kg sabu-sabu dalam kemasan teh China ditemukan dalam kapal LCT (Landing Craft Tank) bertulis Legend Aquarius. (TribunBatam.id/Eko Setiawan)


"Iya benar, kejadiannya kemarin kami terima laporan dari masyarakat," terang SM Simanjuntak saat dihubungi sejumlah awak media.

Kasat Narkoba Polres Kepulauan Anambas itu mengatakan, benda mencurigakan tersebut telah pihaknya amankan. Namun pihaknya belum dapat memastikan lebih jelas apa kandungan dari benda yang dicurigai narkotika tersebut.

"Pagi tadi kami sudah lakukan test stick hasilnya memang mengarah ke situ. Cuma kami tidak mau berandai-andai," terang SM Simanjuntak.

Pihaknya akan membawa sampel barang tersebut untuk uji laboratorium di BPOM di Batam. "Sementara kami akan timbang dulu sampel yang mau dibawa. Sisanya kami amankan di gudang," tutur SM Simanjuntak.

Pihaknya pun memastikan akan menginformasikannya kembali ke awak media setelah hasil uji laboratoriumnya keluar.

"Hasilnya nanti akan kami sampaikan. Sementara biar proses dulu," tegas asat Narkoba Polres Kepulauan Anambas itu. (TRIBUNBATAM.id/Noven Simanjuntak)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved