NELAYAN ANAMBAS HILANG

Polisi Datangi Rumah Nelayan Anambas Wafat saat Melaut, Berikan Bantuan Buat Keluarga Abdullah

Anggota Polsek Palmatak mendatangi rumah nelayan Anambas yang ditemukan meninggal dunia saat melaut akibat cuaca buruk.

TribunBatam.id/Istimewa
NELAYAN ANAMBAS HILANG SAAT MELAUT - Kapolsek Palmatak, Iptu Kristian beserta anggota mendatangi kediaman Abdullah, nelayan Anambas yang meninggal dunia saat melaut, Jumat (17/1/2025). 

Hujan dengan kategori ringan disertai angin ini diramal akan turun pada kondisi cuaca berawan yang memicu hujan ringan ini berpotensi terjadi pada pagi, siang dan malam hari. 

Pemicu cuaca ini dikarenakan kombinasi antara MJO, gelombang Kelvin, gelombang Rossby Ekuator dan gelombang Low Frequency pada wilayah dan periode yang sama masih terpantau aktif di Kepulauan Riau dan Laut Natuna. 

Dengan kombinasi yang terpantau Ini membuat terjadinya peningkatan aktivitas konvektif serta pembentukan pola sirkulasi siklonik di wilayah tersebut. 

"Prakiraan cuaca secara umum masih berawan tebal - hujan ringan disertai angin," ujar Kepala BMKG Tarempa, Samuel Sutanto Sidauruk, dalam keterangan yang diterima, Jumat (17/1/2025).
Ia menyatakan, ditengah cuaca ini peningkatan kecepatan angin tercatat mencapai >25 knot. 

Baca juga: Breaking News, Nelayan Anambas Hilang saat Melaut Ditemukan Wafat di Bibir Pantai Senayan

Ini membuat kawasan Laut Natuna Utara, Perairan Natuna, Perairan Anambas dan Laut Natuna berpotensi dilanda angin kencang tersebut. 

Kecepatan angin ini berdampak pada  meningkatnya tinggi gelombang di wilayah perairan tersebut. 

Adapun angin yang bertiup ke wilayah Anambas saat ini datang dari arah Timur Laut berkecepatan 17 - 23 km/jam. 

Nilai kelembapan udaranya masih terasa sejuk berkisar di level 89 - 95 persen. 

Untuk suhu udara berada pada temperatur  24 - 29 derajat Celcius.

Baca juga: BPBD Ungkap Pompong Nelayan Anambas Tenggelam Diduga Dihantam Gelombang Saat Angin Kencang

BMKG kembali pun mengeluarkan peringatan dini adanya potensi hujan sedang lebat yang dapat disertai petir angin kencang di wilayah Anambas

Termasuk ancaman gelombang laut sedang 1.25 - 2.5 meter di seluruh Perairan Selatan Anambas, Perairan Selatan Natuna - Midai dan Laut Natuna. 

"Waspada juga ancaman gelombang laut tinggi 2.5 - 4 meter di Perairan Utara Anambas, Perairan Barat Natuna, Perairan Utara Natuna, Perairan Subi - Serasan dan Laut Natuna Utara," tuturnya. 

Sebagai informasi, cuaca Anambas besok pada pagi hari pukul 07.00 - 13.00 WIB hujan ringan, siang hari pukul 13.00 - 19.00 WIB berawan - hujan ringan. 

Lalu malam hari pukul 19.00 - 01.00 WIB hujan ringan dan dini hari pukul 01.00 - 07.00 WIB berawan. 

Untuk gelombang laut di perairan utara Anambas diprediksi berlansung tinggi berkisar 2.5 - 4 meter. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved