KAPAL TENGGELAM DI ANAMBAS

BPBD Ungkap Pompong Nelayan Anambas Tenggelam Diduga Dihantam Gelombang Saat Angin Kencang

BPBD Anambas menyebut kapal pompong milik nelayan yang tenggelam di Anambas diduga karena dihantam gelombang saat angin kencang

TRIBUNBATAM.id/Istimewa
Kapal pompong nelayan tenggelam di perairan Desa Tarempa Timur, Kabupaten Anambas, Minggu (8/12/2024). 

Laporan Tribun Batam, Noven Simanjuntak

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Insiden kecelakaan laut tenggelamnya kapal pompong milik nelayan di perairan Anambas berhasil dievakuasi BPBD dan TNI.

Kapal berserta pengemudi tiga orang anak muda berhasil selamat dalam peristiwa nahas tersebut.

Kapal pompong nelayan ini tenggelam di perairan Desa Tarempa Timur, tak jauh dari kawasan wisata Batu Lepe.

Insiden laka laut ini dilaporkan oleh warga sekira pukul 14.00 WIB.

Para petugas BPBD Anambas yang dibantu TNI berjibaku menyelamatkan empat fiber ikan yang mengapung di sekitar kapal tenggelam.

Seusai itu, dengan bantuan kapal pompong lainnya yang melintas, petugas kembali menambatkan tali antara kedua kapal sembari membantu mendorong agar kapal dapat bergerak.

Di tengah situasi itu, mereka sedikit kewalahan karena posisi kapal yang kandas di tempat dangkal.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Anambas, Halim, Minggu (8/12/2024).
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Anambas, Halim, Minggu (8/12/2024). (TRIBUNBATAM.id/Noven Simanjuntak)

Baca juga: Kapal Pompong Tenggelam di Anambas Dikemudikan Tiga Anak Muda, Ini Cerita Pemilik Kapal

Untuk diketahui, kapal tersebut berlayar dari Teluk Buluh, Desa Tarempa Timur membawa muatan ikan untuk diantarkan ke kapal kargo yang telah menanti di Tarempa.

Namun belum sampai ke tujuan, kapal tersebut tenggelam di perairan dekat kawasan wisata Batu Lepe dan sempat ditolong pompong melintas untuk ditarik ke tepi.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Anambas, Halim mengatakan, dugaan awal penyebab tenggelamnya kapal karena dihantam alun gelombang laut.

Alun itu bersamaan dengan angin kencang yang melanda saat kejadian.

"Penyebabnya karena angin kuat dan saat itu posisi fiber bergeser dan saat diterpa angin kapal oleng dan air masuk sampai akhirnya tenggelam," ungkapnya.

Baca juga: BREAKING NEWS - Kapal Pompong Nelayan Bermuatan Ikan di Anambas Tenggelam

Lanjut Halim, pihaknya belum dapat menafsirkan kerugian materil dari insiden tersebut karena pihaknya fokus pada upaya penyelematan.

"Kalau kerugian materil belum kami koordinasikan sama pemiliknya, tapi kalau kami lihat ya hanya mesin kapal yang masuk air, lalu fiber ikan berhasil selamat, mungkin ada barang-barang korban yang rusak lainnya tapi belum kami hitung," tuturnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved