NELAYAN ANAMBAS HILANG
Polisi Datangi Rumah Nelayan Anambas Wafat saat Melaut, Berikan Bantuan Buat Keluarga Abdullah
Anggota Polsek Palmatak mendatangi rumah nelayan Anambas yang ditemukan meninggal dunia saat melaut akibat cuaca buruk.
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Personel Polsek Palmatak mendatangi keluarga Abdullah, nelayan Anambas yang wafat akibat hilang saat melaut.
Kedatangan anggota Polres Kepulauan Anambas yang dipimpin Kapolsek Palmatak, Iptu Kristian ini dalam rangka memberikan bantuan sosial berupa sembako kepada keluarga nelayan Anambas yang tengah berduka itu.
Kapolres Kepulauan Anambas, AKBP Raden Ricky Pratidiningrat melalui Kapolsek Palmatak, Iptu Kristian mengatakan, pemberian bantuan ini merupakan bentuk perhatian pihaknya terhadap warga yang meninggal dunia akibat dampak cuaca buruk.
Dengan pemberian bantuan ini, ia berharap dapat meringankan dan menghibur beban keluarga yang ditinggalkan.
"Tidak banyak yang dapat kami berikan, pasca korban ditemukan dan dibawa ke rumah duka, kami lansung datang untuk membantu dan melayat," ucapnya, Jumat (17/1/2025).
Ia menerangkan, cuaca ekstrem yang melanda wilayah Anambas telah mengakibatkan sejumlah bencana kerusakan hingga menelan korban jiwa dari para nelayan.
"Prakiraan BMKG, cuaca hujan angin dan gelombang laut tinggi ini masih berpotensi terjadi. Kami berharap masyarakat ekstra hati-hati," jelasnya.
Di kesempatan itu, ia pun menaruh prihatin dan turut berbela sungkawa atas wafatnya Abdullah akibat terdampak cuaca buruk saat melaut.
Ia berharap, keluarga yang ditinggalkan dapat bersabar dan terus memanjatkan doa di tengah cobaan yang dialami.
"Kami Polres Anambas dan jajaran turut berbela sungkawa. Semoga tidak ada lagi kejadian seperti ini, kita berharap semuanya bisa lebih waspada lagi di tengah cuaca buruk ini," pungkasnya.
INFO Cuaca Besok Anambas
Sementara, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meterologi Tarempa mengeluarkan informasi prakiraan cuaca wilayah Anambas dan sekitarnya besok, Sabtu (18/1/2025).
Data forecaster memprediksi secara umum langit Anambas masih berawan mendung.
Baca juga: Duka Keluarga Nelayan Anambas Tewas saat Melaut, Istri Abdullah Histeris Lihat Jenazah Suami
Dampaknya hujan disertai angin kencang berpotensi turun melanda wilayah terdepan Indonesia ini.
Hujan dengan kategori ringan disertai angin ini diramal akan turun pada kondisi cuaca berawan yang memicu hujan ringan ini berpotensi terjadi pada pagi, siang dan malam hari.
Pemicu cuaca ini dikarenakan kombinasi antara MJO, gelombang Kelvin, gelombang Rossby Ekuator dan gelombang Low Frequency pada wilayah dan periode yang sama masih terpantau aktif di Kepulauan Riau dan Laut Natuna.
Dengan kombinasi yang terpantau Ini membuat terjadinya peningkatan aktivitas konvektif serta pembentukan pola sirkulasi siklonik di wilayah tersebut.
"Prakiraan cuaca secara umum masih berawan tebal - hujan ringan disertai angin," ujar Kepala BMKG Tarempa, Samuel Sutanto Sidauruk, dalam keterangan yang diterima, Jumat (17/1/2025).
Ia menyatakan, ditengah cuaca ini peningkatan kecepatan angin tercatat mencapai >25 knot.
Baca juga: Breaking News, Nelayan Anambas Hilang saat Melaut Ditemukan Wafat di Bibir Pantai Senayan
Ini membuat kawasan Laut Natuna Utara, Perairan Natuna, Perairan Anambas dan Laut Natuna berpotensi dilanda angin kencang tersebut.
Kecepatan angin ini berdampak pada meningkatnya tinggi gelombang di wilayah perairan tersebut.
Adapun angin yang bertiup ke wilayah Anambas saat ini datang dari arah Timur Laut berkecepatan 17 - 23 km/jam.
Nilai kelembapan udaranya masih terasa sejuk berkisar di level 89 - 95 persen.
Untuk suhu udara berada pada temperatur 24 - 29 derajat Celcius.
Baca juga: BPBD Ungkap Pompong Nelayan Anambas Tenggelam Diduga Dihantam Gelombang Saat Angin Kencang
BMKG kembali pun mengeluarkan peringatan dini adanya potensi hujan sedang lebat yang dapat disertai petir angin kencang di wilayah Anambas.
Termasuk ancaman gelombang laut sedang 1.25 - 2.5 meter di seluruh Perairan Selatan Anambas, Perairan Selatan Natuna - Midai dan Laut Natuna.
"Waspada juga ancaman gelombang laut tinggi 2.5 - 4 meter di Perairan Utara Anambas, Perairan Barat Natuna, Perairan Utara Natuna, Perairan Subi - Serasan dan Laut Natuna Utara," tuturnya.
Sebagai informasi, cuaca Anambas besok pada pagi hari pukul 07.00 - 13.00 WIB hujan ringan, siang hari pukul 13.00 - 19.00 WIB berawan - hujan ringan.
Lalu malam hari pukul 19.00 - 01.00 WIB hujan ringan dan dini hari pukul 01.00 - 07.00 WIB berawan.
Untuk gelombang laut di perairan utara Anambas diprediksi berlansung tinggi berkisar 2.5 - 4 meter.
Cuacanya diperkirakan hujan ringan dengan kecepatan angin dari Utara - Timur berkisar 20 - 50 km/jam.
Sementara itu di perairan selatan Anambas, gelombang laut berpotensi sedang 1.25 - 2.5 meter.
Cuacanya diperkirakan hujan ringan dengan angin bertiup dari Utara - Timur berkecepatan 20 - 50 km/jam.
Harap dicatat bahwa prakiraan cuaca ini dapat berubah sewaktu-waktu. (TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
TribunBreakingNews
breaking news anambas hari ini
breaking news
Anambas
Polres Anambas
Nelayan Hilang
Kecamatan Siantan Utara
Duka Keluarga Nelayan Anambas Tewas saat Melaut, Istri Abdullah Histeris Lihat Jenazah Suami |
![]() |
---|
Breaking News, Nelayan Anambas Hilang saat Melaut Ditemukan Wafat di Bibir Pantai Senayan |
![]() |
---|
Pencarian Nelayan hilang di Anambas Diperluas, Sementara Tim Temukan Baterai dan Mesin Kapal |
![]() |
---|
Kronologi Nelayan Anambas Hilang saat Melaut, Keluarga Berharap Abdullah Segera Ditemukan |
![]() |
---|
Viral di Anambas Nelayan Siantan Utara Kepri Hilang saat Melaut, Tim SAR Temukan Puing Pompong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.