POLEMIK TEMBESI TOWER BATAM

Jeritan Anak Warga Tembesi Tower Batam, 'Mengapa Rumah Kita Dihancurkan'

Sudah lebih dari sepuluh hari sejak penggusuran di Tembesi Tower, namun bagi Rico (45) dan keluarganya, kehidupan mereka belum kembali normal. 

Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Agus Tri Harsanto
Ucik Suwaibah/Tribun Batam
Rico (45) warga Tembesi Tower yang terdampak penggusuran saat ditemui, Minggu (19/1/2025) 

"Anak-anak jadi sulit beradaptasi. Mereka tidak mengerti kenapa semuanya harus berubah begitu cepat. Mereka melihat semuanya pas dirobohkan. Lingkungan yang baru membuat mereka merasa terasing, yang kecil jadi lebih rewel," tambah Rico dengan mata yang mulai berkaca-kaca.

Walaupun keadaannya sangat berat, Rico tetap berusaha untuk tetap tegar demi keluarganya. 

"Kami mungkin sedih, tapi saya selalu percaya, Insya Allah, kami akan segera mendapat tempat tinggal yang layak. Kami tidak akan menyerah," katanya penuh keyakinan, meskipun wajahnya terlihat lelah.

Hingga kini, warga Tembesi Tower seperti Rico harus terus berjuang mencari tempat tinggal di tengah kekurangan dan harga kontrakan yang terus melambung. 

Ia berharap agar kedepannya segera mendapatkan solusi, dan tempat tinggal yang layak untuk keluarga kecilnya huni kembali. (Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved