BERITA POPULER HARI INI

Daftar 7 Berita Populer Pilihan Hari Ini, Jambret di Batam Incar Anak-anak yang Pakai Perhiasan

Daftar 7 Berita Populer Pilihan Hari Ini, pelaku jambret di Batam mengincar anak-anak yang memakai perhiasan karena resiko melawan kecil

Editor: Mairi Nandarson
kolase tribunbatam.id
BERITA POPULER - Berita Populer Pilihan Hari Ini Pelaku Jambret di Batam mengaku mengincar anak-anak yang memakai perhiasan 

TRIBUNBATAM.id, BATAM  - Rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap seorang wanita yang memiliki tiga anak di Natuna, Kepri, mengungkap banyak fakta.

Rekonstruksi berlangsung Senin (3/2/2025), dimana tersangka AM memperagakan sedikitnya 24 adegan, yang menggambarkan bagaimana ia menghabisi nyawa korban DW dengan keji.

Sementara itu di Batam, pelaku jambret mengaku mengincar anak-anak yang memakai perhiasan.

Dua kejadian itu adalah di antara berita populer pilihan yang mungkin terlewatkan bagi Anda untuk membacanya, berikut informasinya:

Pelaku Jambret di Batam Incar Anak yang Pakai Kalung Emas dan Tarik Paksa, Tak Perduli Korban Jatuh

JAMBRET DI BATAM - Pria pengguran ini nekat mencuri kalung emas yang digunakan oleh anak-anak.
JAMBRET DI BATAM - Pria pengguran ini nekat mencuri kalung emas yang digunakan oleh anak-anak.(Tribunbatam.id/Eko Setiawan)

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pelaku Pencurian dengan kekerasan (Curas) ditangkap unit Reskrim Polsek Sagulung Kota Batam. Penangkapan tersebut setelah bocah enam tahun berinisial SMS menjadi korban jambret di sekitar rumahnya.

Pelaku diketahui bernama Billy (34), ia menjalankan aksi pencurian tersebut dengan alasan tidak punya uang dan saat ini tidak bekerja.

Saat dimintai keterangan oleh Penyidik Polsek Sagulung, Billy menyatakan kalau dia sengaja mengincar anak-anak yang memakai perhiasan.

Apalagi, kesempatan korban tidak melawan sangat besar, sebab korbannya adalah anak-anak dan masih bisa ditakut-takuti.

Kanit Reskrim Polsek Sagulung Iptu Anwar Aris saat konferensi Pers di Polsek Sagulung, Senin (3/2/2025) mengtakan, Billy mencari mangsanya dengan cara berpuar-putar di sejumlah komplek.

Ketika melihat anak-anak bermain kemudian ia dekati. Apalagi jika anak-anak tersebut menggunakan perhiasan. Billy tanpa pikir panjang mendekati korban dan pura-pura menanyakan alamat.


Baca Selengkapnya

Cerita Anggun Nelayan Anambas 4 Bulan di Penjara Malaysia, Tak Boleh Keluar Ruangan Kecuali Sakit

Nelayan asal Desa Batu Belah, Anggun menceritakan pengalaman pahitnya saat dipenjara selama 4 bulan di Serawak, Malaysia.
Nelayan asal Desa Batu Belah, Anggun menceritakan pengalaman pahitnya saat dipenjara selama 4 bulan di Serawak, Malaysia.(TRIBUNBATAM.id/Noven Simanjuntak)

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Sambutan hangat dengan senyum merekah, Anggun salah seorang nelayan Anambas terpancar saat ditemui wartawan Tribunbatam.id di ruang tunggu, Pelabuhan Tarempa, Senin (3/2/2025).

Mengenakan kaos lengan panjang, lelaki bertubuh ramping itu duduk di bangku sudut ruang tunggu bersama isteri, kedua anaknya dan ayah, ibunya.

Ia baru saja tiba di kampung halamannya, Kabupaten Anambas setelah menaiki KM Sabuk Nusantara 110 selama belasan jam dari Pontianak.

Senyum lelaki berusia 33 tahun itu terus mengulang sembari memeluk erat anak perempuannya seolah menumpahkan rasa kerinduan yang lama tak bertemu.

Iya, Anggun adalah nelayan Anambas yang baru bebas setelah menjalani masa hukuman selama 4 bulan di penjara Serawak, Malaysia.

Ia didakwa di Negeri Jiran itu bersama dua anak buahnya, Agus dan Suar karena pasal pelanggaran batas wilayah tangkap saat melaut. 


Baca Selengkapnya

Rekonstruksi Ungkap Fakta Pembunuhan Janda Tiga Anak di Natuna, Korban Tewas Dijerat Tali

REKONSTRUKSI PEMBUNUHAN DI NATUNA - Adegan pembunuhan janda tiga anak di Natuna, saat tersangka dan korban bertemu pertama kali di kontrakan korban di Air Kolek, dalam rekonstruksi yang digelar, Senin (3/2/2025).
REKONSTRUKSI PEMBUNUHAN DI NATUNA - Adegan pembunuhan janda tiga anak di Natuna, saat tersangka dan korban bertemu pertama kali di kontrakan korban di Air Kolek, dalam rekonstruksi yang digelar, Senin (3/2/2025).(Tribunbatam.id/Birri Fikrudin)

NATUNA, TRIBUNBATAM.id – Rekonstruksi pembunuhan janda anak tiga di Natuna, Kepri, semakin mengungkap fakta memilukan di balik kejadian tragis yang sempat menggemparkan warga ini.

Di bawah pengawasan ketat aparat kepolisian, tersangka AM memperagakan sedikitnya 24 adegan, yang menggambarkan bagaimana ia menghabisi nyawa korban DW dengan keji.  

Adegan dimulai saat pelaku tiba di jalan depan kontrakan korban di Air Kolek, disambut dengan lambaian tangan. 

Tanpa ragu, ia memarkir kendaraannya di depan teras, dan melangkah masuk ke dalam kontrakan korban.

Baca juga: Breaking News, Rekonstruksi Pembunuhan Janda Tiga Anak di Natuna, Polisi Jaga Ketat TKP


Baca Selengkapnya

Pembunuhan Janda Tiga Anak di Natuna, Pengacara Tersangka Singgung Soal Hukuman

REKONSTRUKSI PEMBUNUHAN DI NATUNA - Reka adegan ke 24 atau adegan terakhir dalam rekonstruksi pembunuhan Dw, janda tiga anak di Natuna, Senin (3/2/2025). Pelaku, AM keluar rumah dan melarikan diri seusai membunuh Dw. Kuasa hukum AM singgung soal keringanan hukuman bagi tersangka
REKONSTRUKSI PEMBUNUHAN DI NATUNA - Reka adegan ke 24 atau adegan terakhir dalam rekonstruksi pembunuhan Dw, janda tiga anak di Natuna, Senin (3/2/2025). Pelaku, AM keluar rumah dan melarikan diri seusai membunuh Dw. Kuasa hukum AM singgung soal keringanan hukuman bagi tersangka(Tribunbatam.id/Birri Fikrudin)

NATUNA, TRIBUNBATAM.id – Rekonstruksi kasus pembunuhan Dw, janda tiga anak di Natuna, Kepri, dengan tersangka AM telah selesai dilaksanakan, Senin (3/2/2025) dengan 24 adegan.

Kini, hukuman bagi tersangka AM mulai menjadi perbincangan. Kuasa hukum tersangka yang ditunjuk oleh Polres Natuna, Indra Saputra turut angkat bicara.

Ia memberikan pernyataan resmi terkait jalannya rekonstruksi dan kemungkinan pembelaan terhadap tersangka.

"Alhamdulillah, rekonstruksi hari ini telah selesai dilaksanakan dengan lancar. Tersangka saat ini dikenakan pasal pembunuhan berencana. Namun, itu nanti akan kita buktikan lagi di persidangan, dan kita tetap menunggu putusan pengadilan seperti apa," ujar Indra kepada Tribunbatam.id.

Baca juga: Rekonstruksi Ungkap Fakta Pembunuhan Janda Tiga Anak di Natuna, Korban Tewas Dijerat Tali

Menurutnya, meskipun tersangka AM diancam dengan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, ada kemungkinan keringanan hukuman, mengingat tersangka juga meninggalkan seorang istri dan anak.  


Baca Selengkapnya

Kebakaran Rumah di Bengkong Sentosa, Saksi Ungkap Detik-Detik Api Menyembur Menjelang Magrib

KEBAKARAN DI BATAM - Kebakaran rumah warga di Bengkong Sentosa Tj Buntung Bengkong.
KEBAKARAN DI BATAM - Kebakaran rumah warga di Bengkong Sentosa Tj Buntung Bengkong.(Beres)

TribunBatam.id, Batam - Warga Bengkong Batam digegerkan adanya semburan api yang  menjulang di atap rumah, Senin (3/2/2025).

Kebakaran itu lantas menyita perhatian khalayak, apalagi kondisi rumah berada di atas perbukitan. 

Insiden itu membuat kobaran api terlihat jelas dari jalan raya. 

Menjawab rasa penasaran, sejumlah warga kemudian mendatangi lokasi. Dilokasi tampak ramai. 

Kebakaran terjadi menjelang waktu maghrib, saat itu warga sekitar hendak sholat. 


Baca Selengkapnya

Batam Mulai Terapkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Untuk Warga yang Berulang Tahun, Ini Syaratnya

Suasana pemeriksaan kesehatan gratis bagi yang berulang tahun di Puskesmas Tanjung Buntung, Bengkong, Kota Batam, Senin (3/2/2025)
Suasana pemeriksaan kesehatan gratis bagi yang berulang tahun di Puskesmas Tanjung Buntung, Bengkong, Kota Batam, Senin (3/2/2025)(Ucik Suwaibah/Tribun Batam)

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Masyarakat Kota Batam kini bisa mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis di puskesmas saat berulang tahun. 

Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) ini mulai diterapkan di 21 puskesmas di Batam, pada Senin (3/2/2025). 

Hal ini sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan sejak dini.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi, mengatakan bahwa warga yang ingin mendapatkan layanan ini cukup mendaftar melalui aplikasi Satu Sehat dan membawa KTP saat datang ke puskesmas terdekat.

"Untuk peluncuran ini, warga yang kita data mulai dari Januari sampai per tanggal hari ini. Cukup ramai ya yang hadir karena ini yang berulang tahun dari bulan lalu. Batas waktu layanan PKG adalah H+30 hari dari hari ulang tahunnya," ujar Didi, saat di Puskesmas Tanjung Buntung, Bengkong.


Baca Selengkapnya

Masalah Sampah di Kota Batam Tak Kunjung Selesai, DPRD Batam Minta Kadis Segera Buat Kebijakan

MASALAH SAMPAH DI BATAM - Tumbur Hutasoit Anggota komisi I DPRD Kota Batam
MASALAH SAMPAH DI BATAM - Tumbur Hutasoit Anggota komisi I DPRD Kota Batam(Dok tumbur)

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Sampah jadi persoalan kompleks di Kota Batam beberapa bulan terakhir. Tumbur Hutasoit anggota Komisi I DPRD Batam minta kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) buat kebijakan tangani sampah.

"Sebelumnya saya di Komisi III DPRD Batam. Jadi saya tahu betul persoalan sampah ini," kata Tumbur, Senin (3/2/2025).

Persoalan sampah di Kota Batam karena kondisi armada yang ada saat ini tidak memadai. Namun hal itu menurut Tumbur tidak harus menjadi persoalan.

"Kepala Dinasnya harus visioner, membuat kebijakan, membangun kerjasama dengan semua pihak agar sampah bisa tertangani," kata Tumbur.

Tumbur menjelaskan persoalan sampah yang terjadi saat ini hanya masalah pengangkutan. 


Baca Selengkapnya

[ tribunbatam.id ]

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved