Demo Mahasiswa Depan Kantor DPRD Pertanyakan Kinerja DLH Batam 'Apa Harus Ada Korban Baru Bergerak?'

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia Provinsi Kepulauan Riau (BEM SI) Kepri menyoroti kinerja DLH Batam terkait penanganan sampah warga saat demo depan kantor DPRD Batam.

Dalam demo depan kantor DPRD Batam, mahasiswa dengan kemeja krem itu menilai, kinerja Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Batam dianggap tidak optimal dalam menangani persoalan sampah, terutama di Kelurahan Sei Binti.

"DLH ke mana? Kami sudah buat laporan ke Komisi I, III, IV. Saya minta DLH turun, tapi tak pernah turun ke lapangan," teriak salah seorang orator di tengah aksi.

Mahasiswa menyoroti kondisi di Kelurahan Sei Binti, Kecamatan Sagulung yang hingga kini sampahnya tidak dikelola dengan baik. 

Mereka menilai DLH Batam tidak serius dalam menangani permasalahan ini. 

"Saya minta DLH selesaikan masalah di sana, contohnya di Sei Binti. Tapi sampai hari ini, sampah di sana tidak diurus," lanjutnya.

Selain itu, mahasiswa juga mengungkapkan bahwa akibat buruknya pengelolaan sampah, masyarakat sekitar mengalami masalah kesehatan. 

"Bahkan masyarakat yang terdampak hingga hari ini mengalami gatal-gatal. Apakah harus ada korban dulu baru kalian bergerak?" seru mahasiswa dalam orasinya.

Selain penanganan sampah di Batam, demo mahasiswa depan kantor DPRD Batam rencananya juga menyingung soal PSN Rempang Eco City.

Hingga siang ini, mahasiswa masih bertahan di kantor DPRD Batam.

Baca juga: Breaking News, Personel Polisi Siaga Jelang Aksi Demo Mahasiswa di Kantor DPRD Batam

Mereka menunggu respons dari pemerintah terkait tuntutan yang mereka sampaikan. (TribunBatam.id/Ucik Suwaibah)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News