Belum Setahun Dibangun, Jalan Lintas Timur Bintan Ini Sudah Tiga Kali Longsor Selama 2025

Jalan Lintas Timur Bintan alami longsor lagi pada Rabu (5/2) malam. Setidaknya sudah tiga kali longsor terjadi selama 2025. Namun tak juga diperbaiki

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
Tribun Batam.id/ Ronnye Lodo Laleng
JALAN LONGSOR  -  Sejumlah barrier dipasang di lokasi bahu Jalan Lintas Timur Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) yang longsor. Jalan ini kembali longsor pada Rabu (5/2/2025) 

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Ruas Jalan Lintas Timur, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) longsor lagi.

Jalan raya yang menghubungkan Kecamatan Bintan Timur dan Kecamatan Toapaya, ini alami longsor pada Rabu (5/2/2025) malam.

Setidaknya sudah tiga kali longsor terjadi di sana selama tahun 2025 ini.

Kondisi ini menjadi ancaman tersendiri bagi pengendara, mengingat kerusakan itu berada di tebing setinggi 20 meter. 

Baca juga: Dishub Bintan Pasang Water Barrier di Lokasi Longsor Jalan Lintas Timur, Cegah Kecelakaan

Kerusakan jalan tersebut berada tepat di tanjakan atau kurang lebih 800 meter dari Bundaran Batu 16, Bintan

Peristiwa ini membuat sejumlah pengendara merasa waswas.

Mereka semakin takut saat melintas di jalan tersebut, karena bisa saja jalan itu ambruk seketika dan membuat mereka terjatuh.

Budiman (35), menjadi satu dari ribuan pengendara lain yang takut melintas di jalan itu.

Ia merinding lewat di jalan jalur kiri dari Kijang ke Bundaran 16 itu.

"Saya ketakutan melintas di sana. Saya pasti cepat-cepat atau tancap gas," kata Budiman, Kamis (6/2/2025).

Dirinya tidak berani ambil lajur kiri, namun selalu ambil lajur kanan, agar tidak terjatuh.

Sebenarnya dia merasa berat lewat di sana. Hanya saja tidak ada jalan alternatif lain lagi, sehingga secara terpaksa dia memberanikan diri lewat di ruas jalan itu.

Jalan itu merupakan jalan potong paling dekat dari Kijang ke Batu 16 dan sebaliknya. 

Dahulu, sebelum jalan itu di perbaiki warga Toapaya yang hendak ke Kijang, harus putar melewati Batu 10 Tanjung Pinang.

Waktu yang dibutuhkan tentu lama, bisa mencapai 40 menit.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved