Pemprov Kepri

Pemprov Kepri Alokasikan Rp 1,2 Miliar Lanjutkan Program Pinjaman Bunga Nol Persen Tahun 2025

Pemprov Kepri menargetkan sedikitnya 200 pelaku UMKM tambahan akan mendapatkan manfaat dari program pinjaman bunga nol persen tahun 2025.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Endra Kaputra
PROGRAM PINJAMAN BUNGA NOL PERSEN - Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pemprov Kepri, Riki Rionaldi mengungkap (Pemprov Kepri) mengalokasikan anggaran Rp1,2 miliar dalam APBD 2025 untuk melanjutkan program pinjaman modal bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dengan bunga nol persen. 

TRIBUNBATAM.id, KEPRI - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) mengalokasikan anggaran Rp1,2 miliar dalam APBD 2025 untuk melanjutkan program pinjaman modal bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan bunga nol persen.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pemprov Kepri, Rionaldi, mengungkapkan bahwa anggaran tersebut dapat ditambah jika permintaan terhadap pinjaman ini terus meningkat.

Ia menyampaikan jika skema pinjaman tanpa bunga ini masih mengadopsi pola yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya. 

“Kalau peminat semakin meningkat, nanti saat APBD perubahan 2025 akan kami sesuaikan,” sebutnya, Minggu (9/2/2025).

Pemprov Kepri bekerja sama dengan Bank Riau Kepri Syariah (BRKS) dalam penyaluran pinjaman dengan plafon hingga Rp40 juta per pelaku UMKM. 

Baca juga: UMKM di Bintan Bertumbuh Pesat Berkat Kredit Bunga Nol Persen

Dalam hal ini, BRKS menyalurkan dana pinjaman, sementara beban bunga ditanggung sepenuhnya oleh Pemprov Kepri.

Pemprov menargetkan sebanyak 200 pelaku UMKM tambahan akan mendapatkan manfaat dari program ini di tahun 2025. 

Sejak diluncurkan pada 2021, program tersebut telah membantu sekitar 1.400 UMKM dengan total dana tersalurkan mencapai Rp30 miliar.

“Dari hasil evaluasi, tingkat kredit macet program ini tergolong sangat rendah, hanya sekitar 0,1 persen,” ujarnya

Ia menjelaskan, beberapa penyebabnya termasuk peminjam yang meninggal dunia serta dinamika bisnis yang naik turun. 

Baca juga: UMKM Sudah Bisa Meminjam di BRK Dengan  Plafond Rp40 Juta Bunga Nol Persen

“Meski begitu, Pemprov memastikan bahwa cicilan tetap berjalan hingga pelunasan tanpa harus menyita agunan,” jelasnya.

Riki menegaskan bahwa proses seleksi bagi calon penerima pinjaman dilakukan secara ketat oleh BRKS melalui verifikasi dan validasi agar dana benar-benar digunakan sesuai kebutuhan usaha.

Selain itu, Pemprov Kepri dan BRKS juga memberikan pendampingan, pembinaan, serta pengecekan berkala terhadap penerima pinjaman. 

Langkah ini mencakup strategi pemasaran, digitalisasi usaha, temu bisnis, hingga partisipasi dalam pameran dan bazar.

Berikut syarat yang harus dilengkapi bila ingin mendapati program tersebut.

Baca juga: Wahyu Wahyudin Sepakat Plafon Pinjaman Bunga Nol Persen untuk UMKM Naik Jadi Rp 40 Juta

Pelaku UMKM di Kepri bisa melakukan permohonan pinjaman lunak tanpa bunga.

Untuk pelaku usaha yang ingin mendapatkan program tersebut, bisa mendatangi Bang Bank Riau Kepri Syariah terdekat dengan membawa persyaratan yang sudah ditentukan.

Untuk besaran pinjaman akan disesuaikan dengan kondisi usaha dan anggunan yang ada.

Pinjaman juga akan disetujui jika sudah melengkapi persyaratan sesuai dengan yang ditentukan.

Berikut syarat pelaku UMKM untuk mengajukan pinjaman dengan bungan NOL persen, di antaranya:

  • Fotokopi KTP Suami/Istri
  • Fotokopi Kartu Keluarga
  • Fotokopi surat nikah
  • Legalitas Usaha (SKU dari kelurahan/NIB)
  • Anggunan (Sertifikat, BPKB, Allashak)
  • Pas foto
  • Rekening koran tiga bulan terakhir (Jika ada)
  • Tidak sedang menikmati pinjaman usaha di bank lain
  • Tidak termasuk daftar hitam BI
  • Syarat lain jika diperlukan oleh bank. (TribunBatam.id/Endra Kaputra)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved