Ada yang Mundur dan Meninggal Dunia, Pemko Tanjungpinang Ajukan 518 Nomor Induk PPPK

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tanjungpinang mengajukan penerbitan Nomor Induk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (NI PPPK) untuk 518 peserta yang lulus seleksi PPPK tahap pertama tahun 2024.

Kepala BKPSDM Tanjungpinang, Achmad Nur Fatah, mengatakan dari total 520 peserta yang dinyatakan lulus, hanya 518 yang diajukan nomor induk kepegawaiannya. 

"Dua peserta tidak kami ajukan karena satu orang mengundurkan diri dan satu lainnya meninggal dunia," ungkapnya kepada awak media, Senin (17/2/2025).

Lebih lanjut, Fatah memaparkan peserta yang meninggal dunia berasal dari formasi tenaga teknis, sementara yang mengundurkan diri merupakan peserta dari formasi tenaga kesehatan.

Baca juga: Nasib 300 Honorer Tanjungpinang Tak Penuhi Syarat Jadi PPPK, Pemko Tawarkan 2 Solusi

"Pengajuan berkas untuk penerbitan NI PPPK sudah kami sampaikan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui sistem SSCASN. Saat ini, kami masih menunggu proses penerbitan," ujarnya.

Adapun rincian 518 peserta yang diajukan, terdiri dari:

• 34 orang dari formasi guru,
• 480 orang dari formasi tenaga teknis, dan
• 4 orang dari formasi tenaga kesehatan

BKPSDM Tanjungpinang berharap proses penerbitan NI PPPK ini dapat segera selesai, sehingga para pegawai dapat menjalankan tugasnya untuk mendukung pelayanan publik di Tanjungpinang. 

(TribunBatam.id/Yuki Vegoeista)

Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News