Feature
Jalan Panjang Agus Djurianto, Dari Sopir Mobil Jenazah hingga Duduk di DPRD Tanjungpinang
Mobil jenazah bukan hanya alat transportasi bagi Agus Djurianto, tetapi simbol pengabdian, ketulusan, dan perjalanan hidup hingga duduk di DPRD
Penulis: Yuki Vegoeista | Editor: Dewi Haryati
Bagi Agus, PDIP bukan hanya bendera partai, melainkan warisan perjuangan orang tuanya.
"Saya ini tumbuh di lingkungan PDIP. Ayah saya kader, saya pun mengikuti jejak beliau. Dan alhamdulillah, PDIP di Tanjungpinang tetap menjadi partai pemenang," ujarnya bangga.
Namun, di balik kesuksesannya, ada duka yang tak terobati. Ayahnya meninggal dunia sebelum sempat menyaksikan Agus dilantik untuk periode kedua.
Baca juga: Pimpinan DPRD Tanjungpinang 2024-2029 Resmi Dilantik, Agus Djurianto Jabat Ketua
"Beliau ingin saya menjadi Ketua DPRD. Tapi begitu saya sampai di sini, beliau sudah pergi. Itu yang sampai sekarang terasa berat di hati saya," ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Meski kini namanya dikenal luas di Tanjungpinang, Agus tak pernah melepaskan mobil jenazahnya. Baginya, menjadi sopir jenazah adalah pengingat bahwa jabatan hanyalah amanah sementara.
"Suatu pagi, saya pernah duduk di teras dan melihat seperti ada bayangan ayah saya lewat. Entah kenapa, saya langsung pergi ke belakang, membawa mobil jenazah ke depan dan mencucinya sendiri. Mungkin itu pengingat bahwa seberapa tinggi pun jabatan saya, amanah ini tak boleh ditinggalkan," kisahnya.
Di mata Agus, hidup adalah tentang memberi. Ia percaya, di balik setir mobil jenazah, ia belajar esensi sejati dari melayani masyarakat.
"Kalau saya sedang senggang dan ada yang butuh, saya pasti datang. Karena ini bukan soal siapa saya, tapi soal amanah dan kemanusiaan," tegasnya.
Kini, di periode keduanya sebagai anggota DPRD Tanjungpinang, Agus bertekad untuk lebih dekat dengan masyarakat.
"Empat dapil di Tanjungpinang ini punya potensi besar. Tugas saya memastikan aspirasi masyarakat bisa terwujud," ucapnya penuh semangat.
Dari sopir jenazah hingga kursi dewan, perjalanan Agus Djurianto adalah kisah tentang pengabdian, ketulusan, dan kesetiaan pada amanah.
Baca juga: Profil dan Rekam Jejak Agus Djurianto Ketua DPRD Tanjungpinang Sementara: Masih Kuat, Bisa 3 Periode
Ia membuktikan bahwa kekuasaan sejati bukan di gedung parlemen, melainkan di hati masyarakat yang dilayani dengan hati.
Saat ini Agus Djurianto menyandang jabatan sebagai Ketua DPRD Kota Tanjungpinang masa bakti 2024-2029. (TribunBatam.id/Yuki Vegoeista)
Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News
Di Tengah Tren Kekinian, Griya Jamu Batam Rintisan Ayna Bertahan dengan Ramuan Tradisional |
![]() |
---|
Kampung Tua Bakau Serip, Nasib Si Sabuk Hijau di Ujung Nongsa yang Sunyi |
![]() |
---|
Cerita Petugas Damkar Bintan, Disambut Warga Bak Pahlawan Setelah Respons Cepat Kebakaran |
![]() |
---|
Sekolah di Anambas Raup Cuan dari Pisang Usai Sulap Lahan Kosong Jadi Kebun Produktif |
![]() |
---|
Sosok Idrus M Tahar, Sastrawan yang Kini Diabadikan Jadi Nama Perpustakaan Natuna |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.