Nelangsa ASN di Pemkab Natuna, Terpaksa Ngutang Gegara TPP Belum Cair Tiga Bulan
Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, mengeluhkan dampak dari TPP yang terlambat cair.
Penulis: Birri Fikrudin | Editor: Dewi Haryati
"Alokasi dalam APBD 2025 akan difokuskan pada pelunasan utang tunda salur, kurang bayar, hingga kewajiban kepada pihak ketiga pada tahun 2024, termasuk pembayaran TPP," ujar Boy.
Menurutnya, dengan pendapatan daerah yang menurun, rasionalisasi belanja pegawai menjadi tak terhindarkan.
"Jika TPP dipaksakan stabil, justru akan terjadi keterlambatan pembayaran seperti sekarang ini,” katanya.
Boy menambahkan, efisiensi anggaran menjadi kebijakan utama dalam menghadapi situasi ini.
“Kondisi keuangan daerah yang terbatas, Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang kecil, dan adanya kewajiban efisiensi berdampak pada berbagai sektor, seperti rasionalisasi TPP, perjalanan dinas, operasional kantor, hingga beberapa kegiatan lainnya,” ujarnya.
Ia juga menyoroti dampak ekonomi dari keterlambatan TPP, karena belanja pegawai yang selama ini menjadi salah satu penggerak ekonomi di Natuna.
Ketika TPP tertunda, daya beli masyarakat menurun, sehingga ekonomi daerah turut melemah.
“Perputaran ekonomi di Natuna banyak bergantung pada belanja pegawai. Ketika TPP tertunda, masyarakat ikut terdampak. Kondisi ekonomi menjadi lesu seperti yang kita rasakan sekarang ini,” tutup Sekda Boy.
(TRIBUNBATAM.id/Birri Fikrudin)
Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News
Perumda Tirta Nusa Perluas Layanan Air Bersih di Natuna, SPAM Ceruk Kini Resmi Diambil Alih |
![]() |
---|
Pemkab Natuna Usulkan 2.260 Honorer Jadi PPPK Paruh Waktu ke BKN, Penetapan NIP September |
![]() |
---|
KKP Lirik Desa Cemaga Natuna Jadi Kampung Nelayan Merah Putih: Sudah Ada Mangrovenya |
![]() |
---|
Harapan Baru Nelayan Natuna, KKP RI Lirik Desa Cemaga Utara Jadi Kampung Nelayan Merah Putih |
![]() |
---|
Cegah Stunting Sejak Dini, DP3AP2KB Natuna Ingatkan Peran Remaja Hingga Calon Pengantin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.