ABORSI DI BINTAN

Warga Bintan Jadi Buronan Polisi terkait Aborsi dan Kubur Janin Hasil Hubungan Gelap

Kasat Reskrim Polres Bintan Iptu Fikri Rahmadi sebut, pihaknya sedang mencari Fk. Warga Bintan itu buron setelah kasus penguburan janin terungkap

|
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
Tribun Batam.id/ Ronnye Lodo Laleng
WARGA BINTAN JADI BURONAN  - Kasat Reskrim Polres Bintan Iptu Fikri Rahmadi beri keterangan soal warga Bintan jadi buronan terkait penguburan janin hasil hubungan gelap 

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Seorang pria berinisial Fk, warga Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), kini jadi buronan Kepolisian Resor (Polres) Bintan

Fk jadi incaran polisi sejak Jumat (14/2/2025) lalu. Warga Desa Busung, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Kabupaten Bintan itu diduga kuat ikut membantu pacarnya Rm, melakukan 460rsi (aborsi). 

Tak cuma itu, Fk juga diduga kuat ikut membantu kekasihnya menguburkan janin hasil hubungan gelap mereka.

Kini setelah kasus penguburan janin itu terungkap, Fk 'mendadak' hilang.

Baca juga: Pria Pelaku Penguburan Janin di Bintan Hasil Hubungan Gelap Masih Diburu Polisi

Informasi yang dihimpun di lapangan, Fk memiliki fostur tinggi dan berkulit putih.

Wajahnya yang ‘menjual’, menjadi pemikat hati para wanita.

Sekitar pertengahan tahun 2024 lalu, Fk menjalin hubungan spesial dengan seorang wanita berinisial Rm.

Apapun kemauan Fk diberikan Rm, termasuk melakukan hubungan suami istri sebelum menikah, hingga Rm hamil.

Keduanya panik kala mengetahui Rm sedang mengandung. 

Mereka mencari jalan, dan melakukan aborsi. Janin itu lalu dikuburkan oleh Fk dan Rm diam-diam di sebuah lahan kosong dekat semak-semak di Bintan.

JANIN BAYI - Seorang warga sedang melihat lubang tempat pemakaman janin di Desa Busung, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Kabupaten Bintan, baru-baru ini
JANIN BAYI - Seorang warga sedang melihat lubang tempat pemakaman janin di Desa Busung, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Kabupaten Bintan, baru-baru ini (Tribun Batam.id/ Ronnye Lodo Laleng)


Peristiwa ini diketahui oleh mantan istri Fk. Dia memberanikan diri melapor ke Satreskrim Polres Bintan. Waktu itu Fk telah bercerai dengan mantan istrinya.

Perceraian ini terjadi juga gegara Fk diketahui selingkuh dengan wanita lain, padahal sudah terikat pernikahan.

Kasat Reskrim Polres Bintan Iptu Fikri Rahmadi mengatakan, pihaknya sedang mencari pelaku Fk.

“Sementara itu Rm yang melakukan aborsi sudah kita amankan. Rm melakukan aborsi di kos-kosannya," ungkapnya. 

Rm selama ini bekerja di kawasan industri wilayah Kecamatan Seri Kuala Lobam.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved