Warga Tanjungpinang-Bintan di Kepri Resah, Roti Tanpa Tanggal Kedaluwarsa Beredar

Menurut Ameng, nama panggilan Tan Aoi, produk Roti Family yang beredar di pasaran selalu mencantumkan tanggal kedaluwarsa. 

Namun diakuinya, memang terdapat perbedaan sistem pengemasan antara produk yang dijual di pasar modern dan warung kecil. 

Roti yang dikirim dalam bentuk bal (paket berisi 10 buah) mencantumkan tanggal kedaluwarsa hanya pada kemasan luar. Sehingga saat dibuka untuk dijual satuan, konsumen mungkin tidak melihat tanggal kedaluwarsa roti tersebut.

“Kami sudah berjualan hampir 20 tahun. Produk kami selalu mencantumkan tanggal kedaluwarsa. Sejak Sabtu (22/2/2025), kami mulai mencetak tanggal kedaluwarsa di setiap kemasan kecil,” ujarnya kepada awak media di kantornya yang beralamat di Jalan Ganet, Tanjungpinang, Selasa (25/2/2025).

Tan Aoi juga mengungkap, sebelum isu ini muncul, Dinas Kesehatan telah melakukan audit terhadap usahanya dan tidak menemukan pelanggaran. 

Setelah mendapatkan masukan, pihaknya langsung memperbaiki proses distribusi dan menarik produk lama yang belum memiliki label individual untuk digantikan dengan yang baru.

Sebagai langkah perbaikan, Family Food kini memastikan setiap kemasan, baik besar maupun kecil, memiliki tanggal kedaluwarsa yang tercetak jelas. 

(TribunBatam.id/Yuki Vegoeista)

Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News