KASUS PERTAMAX OPLOSAN

Peran 9 Tersangka Korupsi PT Pertamina Rugikan Negara Rp 193,7 T, Sulap Pertalite Jadi Pertamax

Peran sembilan tersangka kasus dugaan korupsi tata kelola minya mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan KKKS.

|
Editor: Khistian Tauqid
Tribunnews/Gabriela Irvine Dharma
KORUPSI PT PERTAMINA - Imbas praktik culas bos Pertamina Patra Niaga mengoplos Pertalite menjadi Pertamax di SPBU Palmerah, Jakarta Barat sepi kendaraan bermotor yang mengisi BBM jenis Pertamax, Rabu(26/2/2025). Berikut ini adalah peran sembilan tersangka kasus dugaan korupsi tata kelola minya mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontra Kerja Sama (KKKS) tahun 2018-2023. 

TRIBUNBATAM.id - Berikut ini adalah peran sembilan tersangka kasus dugaan korupsi tata kelola minya mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontra Kerja Sama (KKKS) tahun 2018-2023.

Seperti diketahui, kerugian negara gara-gara korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina mencapai Rp 193,7 triliun.

Dari kesembilan tersangka, paling menjadi sorotan tentu Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan.

Khusus dua lainnya, baru ditetapkan sebagai tersangka baru pada Rabu (26/2/2025) malam.

Kedua tersangka baru tersebut adalah Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya (MK) dan VP Trading Operations PT Pertamina Patra Niaga, Edward Corne (EC).

Berikut daftar kesembilan tersangka:

  1. Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya (MK)
  2. VP Trading Operations PT Pertamina Patra Niaga, Edward Corne (EC)
  3. Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan (RS) 
  4. Direktur Utama PT Pertamina International Shipping, Yoki Firnandi (YF) 
  5. Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa, Muhammad Kerry Andrianto Riza (MKAR) 
  6. VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina International, Agus Purwono (AP) 
  7. Komisaris PT Jenggala Maritim dan Direktur PT Orbit Terminal Merak, Gading Ramadhan Joedo (GRJ)
  8. Direktur Feedstock and Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional, Sani Dinar Saifuddin (SDS) 
  9. Komisaris PT Navigator Khatulistiwa dan Komisaris PT Jenggala Maritim, Dimas Werhaspati (DW)

Baca juga: Profil Riva Siahaan Dirut Pertamina Patra Niaga Tersangka Korupsi, Sulap Pertalite Jadi Pertamax

PROFIL DIRUT PERTAMINA - Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan menjadi salah satu tersangka dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018-2023.
PROFIL DIRUT PERTAMINA - Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan menjadi salah satu tersangka dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018-2023. (Tribunnews/HO)

Peran Masing-masing Tersangka

RIva Siahaan

Bersama SDS dan AP melakukan pengondisian dalam rapat optimalisasi hilir yang dijadikan dasar untuk menurunkan produksi kilang bersama SDS dan AP

Bersama SDS dan AP memenangkan broker minyak mentah dan produk kilang secara melawan hukum

RS "menyulap" BBM Pertalite menjadi Pertamax

Sani Dinar Saifuddin

 Bersama RS dan AP melakukan pengondisian dalam rapat optimalisasi hilir yang dijadikan dasar untuk menurunkan produksi kilang

Bersama RS dan AP memenangkan broker minyak mentah dan produk kilang secara melawan hukum

Agus Purwono

Kasusnya bersama RS dan SDS Melakukan pengondisian dalam rapat optimalisasi hilir yang dijadikan dasar untuk menurunkan produksi kilang

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved