Narapidana Lapas Tanjungpinang Viral
Viral di Kepri Video Narapidana Asal Batam Isap Sabu-Sabu, Kalapas Tanjungpinang Buka Suara
Kepala Lapas Kelas II A Tanjungpinang buka suara terkait video viral di Kepri dimana narapidana asal Batam tanpa takut konsumsi sabu-sabu di sana.
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Viral di Kepri video narapidana mengisap sabu-sabu di Lapas Kelas IIA Tanjungpinang.
Narapidana Lapas Tanjungpinang dalam video yang sempat viral di Kepri tersebut belakangan berasal dari Batam bernama Yomahendra Iqbal Julio.
Dari video yang viral di Kepri berdurasi 21 detik ini, Iqbal terlihat mengonsumsi sabu-sabu menggunakan alat hisap (bong).
Dia tampak tanpa takut mengonsumsi sabu-sabu dari balik teruji besi tanpa ada rasa takut.
Iqbal kala itu duduk santai di salah satu kamar Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Baca juga: Terpida Pencemaran Nama Baik di Natuna Kepri di Bawa ke Lapas Tanjungpinang
Untuk memastikan kebenaran video ini, wartawan TribunBatam.id menemui Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Tanjungpinang, Untung Cahyo Sidharto, Selasa (11/3/2025).
Untung tak menampik adanya peristiwa tersebut.
"Iya itu benar. Dia merupakan warga binaan Lapas Kelas IIA Tanjungpinang, namanya Iqbal," sebut Untung.
Iqbal merupakan Napi dari Lapas Kelas IIA Barelang, Kota Batam.
Dia dipindahkan ke Lapas Kelas IIA Tanjungpinang sejak Januari 2024.
Baca juga: Petugas Gagalkan Upaya Penyelundupan Narkoba dari Warga Binaan ke Lapas Tanjungpinang
"Iqbal terlibat kasus Narkotika. Dia baru 1 tahun 2 bulan huni di sini," jelas Untung.
Iqbal merupakan pelaku penyelundupan 38,4 kilogram sabu dan 40 ribu butir ekstasi.
Ia akhirnya divonis seumur hidup oleh Pengadilan Negeri (PN) Batam, pada Senin (19/4/2021).
Vonis Majelis Hakim ini lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut UMU(JPU) Mega Tri Astuti yang menuntut terdakwa dengan pidana mati.
Sejauh ini, pihaknya sudah memanggil Iqbal dan melakukan pemeriksaan.
"Iqbal pun mengakui segala bentuk perbuatannya," jelasnya.
Baca juga: Siasat Licik Penyelundup Narkoba di Lapas Tanjungpinang, Tukar Motor Coba Kecoh Polisi
Penggunaan sabu-sabu itu di lakukan pada Maret 2024 lalu.
Kala itu dia berkomunikasi dengan sang pacar sembari menggunakan sabu-sabu.
"Dari pengakuan Iqbal, dia tidak rekam. Kemungkinan sang pacar yang rekam," ungkapnya.
Waktu itu, Iqbal berkomunikasi dengan sang kekasihnya menggunakan handphone teman sekamarnya bernama Ebi.
Nomor handphone ceweknya itu ternyata dihapal oleh Iqbal.
Ebi juga yang memberikan sabu-sabu terhadap Iqbal.
Baca juga: 22 Napi Lapas Tanjungpinang Terima Remisi Natal 2023, Satu Orang Bebas
Dari penuturan Iqbal, video itu dilakukan dengan merekam layar tanpa sepengetahuan dirinya.
Sang kekasih yang kini menjadi mantan tak terima setelah diputusin oleh Iqbal.
Dia sempat minta balikan hanya saja diabaikan Iqbal.
"Pacar Iqbal diduga sakit hati dan menyebarkan video ini ke medsos dan viral," lanjutnya.
Siapa nama mantan kekasih Iqbal kini masih didalami petugas.
Termasuk pemasok sabu-sabu dan handphone juga masih ditelusuri.
Kendati demikian, Untung menyayangkan video yang disebar itu sebagian sudah diedit dan tidak asli.
Seolah-olah dibuat opini kejadian itu terbaru dan bertepatan dengan kegiatan di Lapas Kelas IIA Tanjungpinang baru-baru ini seperti dalam video.
Untung mengakui sebagai manusia tentu ada salah dan lalai.
Meski saat kejadian Untung belum bertugas di Lapas Kelas IIA Tanjungpinang.
Dirinya baru bertugas kurang lebih satu bulan lebih.
Untung menyampaikan di Lapas setidaknya ada 60 kamar dan dikontrol oleh dua petugas saja.
Tentu apa yang dilakukan Napi semuanya tidak termonitor.
"Kami akan berupaya membenahi hal ini dan melaksanakan tugas-tugas kita dengan baik ke depan," kata Untung.
Tindakan yang diberikan kepada Iqbal, kini sudah dilakukan.
Petugas sudah tes urine Iqbal, hasilnya negatif.
"Kami sudah periksa. Saat ini kita sudah amankan di salah satu ruangan isolasi khusus demi keamanan," ucapnya.
Selanjutnya sanksi akan diberikan setelah Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) Lapas Kelas IIA Tanjungpinang melakukan sidang.
Sementara ancaman yang akan diberikan seperti tidak bisa ikut program tahanan sel khusus dalam waktu tertentu.
Dengan adanya video itu membuat Lapas Kelas IIA Tanjungpinang ikut membenah diri.
Untung mengucapkan terima kasih dengan adanya video viral ini.
Artinya ada pengawasan dari teman-teman dan masyarakat masih peduli terhadap eksistensi Lapas ini.
Nantinnya, pengamanan dan penggeledahan badan dan barang tetap rutin di lakukan.
Bekerja sama dengan pihak terkait seperti polisi dan instansi lain soal pengamanan di Lapas dan luar Lapas bakal ditingkatkan.
Sejumlah Kasus di Lapas Kelas IIA Tanjungpinang
Kasus jaringan narkoba seakan tak ada habisnya.
Kasus lama narkotika yang melibatkan Dominikus Dope.
Kala itu dia menjelaskan mendapatkan barang haram seberat 60,77 gram dari Tju Ang Pio alias Ampio, seorang narapidana Lapas Tanjungpinang. (16 Mei 2018).
Tahun 2019, kasus narkoba di Lapas Tanjungpinang lagi.
Waktu itu Napi berinisial PS, mengendalikan penjualan sabu dari dalam penjara Lapas Kelas IIA Tanjungpinang.
PS memerintahkan pengiriman sabu seberat 38,66 kg.
Pada tahun 2024, terungkap lagi bahwa mantan kurir narkoba berinisial MR pernah menjadi pengantar pesanan sabu yang dikendalikan oleh beberapa narapidana Lapas Tanjungpinang.
MR kerap kali melakukan transaksi narkoba dengan narapidana yang masih berada di dalam tahanan Lapas Kelas IIA Tanjungpinang.
Terbaru pada tahun 2025, Iqbal diketahui menggunakan sabu-sabu dalam Lapas Kelas llA Tanjungpinang.
Demikian deretan kasus narkotika yang pernah terjadi di Lapas Kelas IIA Tanjungpinang. (TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Kecelakaan di Batam, Wanita Dievakuasi Sudah Tidak Bergerak Pasca Terjepit Selama Dua Jam |
![]() |
---|
Suami Istri Tewas di Kamar Kos Kota Batam, Terungkap Pekerjaan Mereka Selama Ini |
![]() |
---|
Pesta Rakyat Batam Malam Ini di Daratan Engku Putri Dibatalkan, Ini Kata Walikota |
![]() |
---|
Sopir Mobil Lori yang Tabrak Mobil Wuling di Batam Diduga Kabur, Warga: Saya Lihat Dia Keluar Mobil |
![]() |
---|
Teriakan Lirih Korban Kecelakan di Batam Dari Balik Mobil yang Terhimpit: Tolong, Tolong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.