3 POLISI TEWAS BAKU TEMBAK
Berjejer Mobil Mewah di Lokasi Penembakan 3 Polisi di Way Kanan, Warga Sekitar Jadi Ketakutan
Kesaksian warga sekitar saat tragedi berdarah di tempat judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Lampung.
TRIBUNBATAM.id - Berikut ini adalah kesaksian warga sekitar saat tragedi berdarah di tempat judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Lampung.
Insiden tersebut merenggut nyawa tiga anggota Polsek Negara Batin, pada Senin (17/3/2025) sore.
Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto, anggota Polsek Negara Batin, Bripka Petrus Apriyanto dan Bripda M. Ghalib Surya Ganta yang menjadi korban saat penggerebekan judi sabung ayam itu.
Warga sekitar, Ardi Erwansyah, menyebut warga sekitar resah dengan kegiatan judi sabung ayam tersebut.
Ardi menjelaskan bahwa kegiatan sabung ayam tersebut sekitar 5 bulan lalu dengan kondisi pada saat awal sepi.
Kendati demikian, lokasi judi sabung ayam semakin ramai bahkan berdatangan orang luar Kabupaten Way Kanan.
"Para pemain judi sabung ayam ini dari orang jauh dan dari luar kota, memang sebelum bulan puasa ditutup. Akan tetapi satu minggu sebelum puasa dibuka lagi gelanggang tersebut," ujar Ardi saat diwawancarai Tribun Lampung, Rabu (19/3/2025).
Tak berhenti di situ saja, Ardi mengatakan arena sabung ayam dibuka dua kali dalam seminggu.
"Sangat ramai pengunjung dan ada 50-an orang, berjejer mobil mewah setiap adanya perjudian sabung tersebut," kata Ardi.
Selain itu, warga sekitar tidak ada yang ikut sabung ayam dan masyarakat takut terlibat.
Pihaknya mengaku tidak pernah terjadi penggerebekan dan baru kali ini terjadi peristiwa tersebut.
Lalu diungkapnya, pemilik tanah tempat gelanggang sabung ayam tersebut milik bosnya.
Awalnya sang bos tidak mengizinkan untuk dijadikan arena sabung ayam.
Namun karena merasa tidak enak jika menolak, maka dirinya akhirnya mengizinkan.
Masyarakat mengharapkan kedepan jangan ada lagi perjudian seperti ini di kampungnya.
"Kami meminta tolong jangan libatkan masyarakat, kami resah karena banyak orang luar masuk ke daerah kami hingga menitip kendaraannya," ujar Ardi.
Masyarakat sekitar gelanggang sabung ayam pun merasa takut ketika bepergian ke luar rumah pasca tewasnya 3 polisi Way Kanan akibat ditembak.
"Kami masyarakat sini takut mau pergi, takut kalau ada perang antara aparat-aparat tersebut dan takut masyarakat terlibat," tukas Ardi Erwansyah.
Sebelumnya diberitakan terjadi penggerebekan arena judi sabung ayam pada Senin (17/3/2025) sore hingga menewaskan 3 anggota polisi.
Ketiga korban adalah Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto, anggota Polsek Negara Batin, dan Bripda M Ghalib Surya Ganta, anggota Satreskrim Polres Way Kanan.

Baca juga: 1 Warga Sipil Jadi Tersangka, 2 Oknum TNI Masih Berstatus Saksi Penembakan 3 Polisi di Way Kanan
Banyak Bekas Tembakan
Puluhan unit mobil barang bukti yang tergeletak di arena gelanggang sabung ayam di Dusun Karang Manik, Kecamatan Negeri Batun, Kabupaten Way Kanan, dengan kondisi kaca pecah akibat hantaman benda tumpul.
Pantauan Tribun Lampung, Rabu (19/3/2025) ada satu mobil Mitsubishi Pajero Sport putih berpelat BE104*ASC terdapat 10 bekas tembakan.
Yakni pada bagian kaca samping kanan dan kiri serta kaca belakang hancur.
Pada bagian kaca mobil hampir seluruhnya pecah dan ada satu mobil Toyota Innova abu-abu BE139*ALN yang masih utuh tidak dirusak ataupun ditembak.
Ada juga mobil barang bukti tersebut ditutup dengan terpal biru, terlihat juga bekas kandang ayam yang berserakan serta botol air mineral berceceran.
Sebelumnya, sebanyak 20 unit mobil dari beragam merek merupakan barang bukti yang tertinggal di lokasi penggerebekan sabung ayam.
Berdasarkan pantauan Tribun Lampung, Rabu (19/3/2025) di lokasi kejadian gelanggang sabung ayam tersebut terlihat banyak bekas air mineral, kandang ayam hingga kayu tempat ayam diadu.
Kemudian warung milik penjual makanan juga diobrak-abrik hingga berserakan tak beraturan.
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan memasang garis polisi.
Sementara puluhan mobil tersebut ada yang ada di dalam areal gelanggang dan ada yang di luar gelanggang.
Adapun mobil yang merupakan barang bukti tersebut yakni:
1.Toyota Innova abu-abu BE139*ALN,
2. Daihatsu Terios putih G131*AN,
3. Pajero Sport BE104*ASC,
4. Toyota Avanza Hitam BG130*ND,
5. Daihatsu Terios putih B272*SRS
6. Daihatsu Taft hitam BE155*KP
7. Daihatsu Sigra BG198*YH
8. Toyota Avanza Hitam BE131*WV
9. Toyota Hilux hitam BE1*AS
10. Toyota Innova abu-abu BE142*HQ
11. Toyota Fortuner BE137*B
12. Mitsubishi Colt hitam BG879*KL
13. Toyota Avanza Hitam BE156*KT
14. Toyota Agya Putih BE143*RE
15. Toyota Kijang Innova G161*SG
16. Toyota Rush putih B124*CIL
17. Mitsubishi El 300 Hitam BG914*YB
18. Daihatsu Ayla silver B224*KIF
19.Fortuner abu-abu BG130*KR
20. Toyota Fortuner putih BG189*KA.
(TribunBatam.id)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul "Pengakuan Warga Soal Judi Ayam di Way Kanan Lampung: Berjejer Mobil Mewah"
Kopda Bazarsah Divonis Hukuman Mati dalam Tragedi 3 Polisi Tewas di Way Kanan, Keluarga Korban Lega |
![]() |
---|
Peltu Lubis Divonis 3,5 Tahun Penjara dalam Tragedi 3 Polisi Tewas di Way Kanan, Ini Perannya |
![]() |
---|
TNI AD Tidak akan Lindungi Peltu Lubis dan Kopda Basarsyah Pelaku Penembakan 3 Polisi di Way Kanan |
![]() |
---|
2 Oknum TNI Pelaku Penembakan 3 Polisi di Way Kanan akan Dipecat, KSAD Beri Ketegasan |
![]() |
---|
Oknum TNI Tersangka Jadi Tersangka Sabung Ayam di Lampung, Ini Gaya Hidup Mewah Peltu Lubis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.