3 POLISI TEWAS BAKU TEMBAK

Buntut 3 Polisi Ditembak di Way Kanan, Danrem 043 Gatam Minta Warga Laporkan Prajurit TNI Menyimpang

Brigjen TNI Rikas ingin masyarakat agar melapor jika ada anggota TNI AD melakukan penyimpangan. 

|
Editor: Khistian Tauqid
Tribun Lampung / Bayu Saputra
KONFERENSI PERS - Konferensi pers terkait 3 polisi Way Kanan yang meninggal dunia di Mapolda Lampung, Selasa (25/3/2025). Penggerebekan judi sabung ayam di di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Lampung berujung insiden berdarah pada Senin (17/3/2025) lalu. 

TRIBUNBATAM.id - Penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Lampung berujung insiden berdarah pada Senin (17/3/2025) lalu.

Tiga anggota Polsek Negara Batin, AKP Lusiyanto, Aipda Anumerta Petrus Apriyanto dan Briptu Anumerta M Ghalib Surya Ganta meninggal dunia akibat ditembak dua oknum prajurit TNI di lokasi judi sabung ayam.

Kedua oknum TNI AD tersebut adalah Kopka Basarsyah dan Peltu Lubis yang kini sudah ditetapkan menjadi tersangka.

Khusus untuk Kopka Basarsyah yang menjadi eksekutor penembakan tiga anggota polisi tersebut.

Sedangkan Peltu Lubis menjadi tersangka kasus judi sabung ayam alias lokasi penembakan.

Danrem 043 Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah lantas menanggapi tragedi berdarah yang melibatkan prajurit TNI tersebut.

Hal tersebut diungkapkan Brigjen TNI Rikas saat konferensi pers di Mapolda Lampung, Selasa (25/3/2025). 

Brigjen TNI Rikas ingin masyarakat agar melapor jika ada anggota TNI AD melakukan penyimpangan. 

"Saya Danrem dan seperti yang disampaikan Kapolda dan Danpuspomad, tentunya untuk mengantisipasi ke depan agar hal-hal yang ilegal tidak terjadi lagi," kata Danrem 043 Gatam, Brigjen TNI Rikas Hidayatullah. 

PENEMBAK POLISI: Foto Kopda B ditampilkan dalam konferensi pers di Mapolda Lampung, Selasa (25/3/2025). Kopda B mengaku menembak 3 polisi di Way Kanan hingga tewas.
PENEMBAK POLISI: Foto Kopda B ditampilkan dalam konferensi pers di Mapolda Lampung, Selasa (25/3/2025). Kopda B mengaku menembak 3 polisi di Way Kanan hingga tewas. (Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)

Baca juga: Momen Peltu Lubis Termenung di Dalam Penjara, Terancam 10 Tahun Bui Akibat Insiden di Way Kanan

Ia menyatakan, tidak pernah berhenti dalam menindak prajurut TNI AD yang menyimpang.

"Kami terus menyampaikan, sejak hari pertama kejadian kami telah mengumpulkan 3.000-an prajurit TNI AD melalui vicon agar semua mendengar," kata Brigjen TNI Rikas Hidayatullah. 

Pihaknya telah meminta untuk menghentikan hal-hal yang berupa ilegal. "Akan kami terus sampaikan, sesuai telegram Panglima dan KSAD, semua harus tegak lurus, namun ini oknum," kata Brigjen TNI Rikas. 

Karena itu pihaknya berjanji akan terus menjaga Provinsi Lampung selalu kondusif dan bersinergi dengan Polda Lampung

"Benteng terakhir bangsa ini TNI dan Polri, mari bergandengan tangan.Kalau ada anggota saya melakukan kegiatan Ilegal atau tidak pada tempatnya silakan informasikan," kata Brigjen TNI Rikas. 

Menurutnya mencegah lebih bagus daripada seperti saat ini suasana dalam bersedih.

"Kami turut prihatin kepada 3 polisi yang telah gugur dalam menjalankan tugasnya, kami telah menyampaikan belasungkawa, semoga menjadi ahli surga," kata Brigjen TNI Rikas Hidayatullah.

(TribunBatam.id)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul "Danrem 043 Gatam Minta Masyarakat Laporkan Prajurit TNI AD yang Menyimpang"

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved