BERITA POPULER HARI INI

Daftar 7 Berita Populer Pilihan Hari Ini, Tanah Longsor Masjid di Bengkong Batam Tak Ditangani

Daftar 7 berita populer pilihan, Rabu (26/3), di antaranya 3 bulan tanah longsor Masjid Al Iklas Bengkong Batam tak kunjung ditangani, jemaah waswas

Editor: Dewi Haryati
Beres
BERITA POPULER - Kepala BPBD Batam, Agus Bendri dan Anggota DPRD Batam, Ruslan tinjau tanah longsor Masjid Al Iklas, jadi bagian berita populer pilihan Tribunbatam.id, Rabu (26/3/2025) yang mungkin terlewatkan bagi Anda untuk membacanya 

Namun, saat tiba di loket Pelabuhan SBP Tanjungpinang, tiket yang dijanjikan tidak ada. Ketika mencoba menghubungi calo tersebut, nomor ponselnya sudah tidak aktif.


Baca Selengkapnya

Tiket Kapal Anambas Tujuan Batam Ludes Menjelang Idulfitri, Kapal Pelni dan Roro Jadi Andalan

 

MUDIK LEBARAN DI ANAMBAS - Loket penjualan tiket kapal di Pelabuhan Tarempa, Kecmatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri, Selasa (25/3/2025). Tiket feri tujuan Batam dan Tanjungpinang sudah ludes terjual menjelang Idulfitri 1446 Hijriah.
MUDIK LEBARAN DI ANAMBAS - Loket penjualan tiket kapal di Pelabuhan Tarempa, Kecmatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri, Selasa (25/3/2025). Tiket feri tujuan Batam dan Tanjungpinang sudah ludes terjual menjelang Idulfitri 1446 Hijriah.(TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)

 

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Tiket kapal feri tujuan Anambas ke Batam dan Tanjungpinang habis terjual menjelang perayaan Idulfitri 2025.

Ludesnya tiket kapal feri Voc Batavia/Mv Sevenstar Island ini diprediksi mengancam keberangkatan calon penumpang yang ingin mudik ke kampung halaman.

Habisnya tiket kapal cepat ini berlaku untuk keberangkatan tanggal 27 dan 29 Maret 2025.

Informasi yang dihimpun, selain dibeli, ludesnya tiket kapal feri karena diboking jauh-jauh hari oleh calon penumpang.

"Tiket sudah habis. Keberangkatan tanggal 27 dan 29 sudah full," ucap operator kapal feri, Acai, Selasa (25/3/2025).

Baca juga: Bupati Anambas Aneng Tunaikan Safari Ramadan yang Sempat Tertunda ke Jemaja

Meski tiket telah habis, pihaknya tak dapat memastikan adanya penambahan armada untuk tujuan mudik para calon penumpang. 

"Sejauh ini belum ada penambahan armada, masih biasa, satu kapal dengan jadwal berganti. Ini saja jadwalnya sudah kami tambah jadi jalan setiap hari, mulai dari tanggal 24 - 30 bolak balik dari Anambas ke Batam dan Tanjungpinang sebaliknya. biasa hanya 2 kali seminggu," ungkapnya.

Ia juga menerangkan, meski tiket kapal feri habis, calon penumpang dapat mengakses sejumlah kapal Pelni maupun kapal Roro yang masuk lintasan Anambas.

"Masih ada kapal Pelni, Roro dan Sabuk yang bisa diakses. Momen ini mereka tetap jalan," jelasnya.

Sementara itu, untuk kapal Pelni KM Bukit Raya yang bakal berangkat dari Anambas menuju Ranai Natuna masih tersedia tiket.

"Tiket untuk ke Ranai masih ada, tersisa 50. Tapi kalau ke pulau seperti Midai dan Serasan sudah habis sejak pemesanan dari Kijang. Kita tak dapat kuota," kata Rio petugas loket Pelni Tarempa.

Baca juga: Pemekaran Provinsi Natuna-Anambas Semakin Dekat, Wabup Jarmin: DPR RI Akan Kunjungi Natuna


Baca Selengkapnya

Jembatan dan Akses Jalan Desa Kelumu Lingga Kepri Putus, TNI Polri Bersama Warga Gotong Royong

 

JEMBATAN KELUMU - Jembatan Desa Kelumu, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri, Selasa (25/3/2025). Warga dibantu TNI/Polri dan BPBD Lingga gotong royong memperbaiki jembatan itu.
JEMBATAN KELUMU - Jembatan Desa Kelumu, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri, Selasa (25/3/2025). Warga dibantu TNI/Polri dan BPBD Lingga gotong royong memperbaiki jembatan itu.(TribunBatam.id/Istimewa)

 

TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Warga Desa Kelumu, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kompak memperbaiki jembatan untuk akses jalan yang putus akibat longsor.

Pengerjaan yang dimulai pada pukul 21.00 WIB hingga pukul 02.00 WIB dini hari itu dilakukan secara gotong royong oleh masyarakat, dibantu pula TNI-Polri dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lingga.

Namun, jembatan darurat ini belum menjadi solusi jangka panjang.

Bahan-bahan untuk pembangunan awal sementara ditalang oleh pihak desa, sembari menunggu koordinasi dengan BPBD Lingga untuk bantuan lebih lanjut.

Dalam pengerjaannya, masyarakat Desa Kelumu dan Desa Sertih turut berpartisipasi, menunjukkan semangat kebersamaan dalam menghadapi kondisi darurat ini.


Baca Selengkapnya

(Tribunbatam.id)

Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved