BERITA POPULER HARI INI

Daftar 7 Berita Populer Pilihan Hari Ini, Tanah Longsor Masjid di Bengkong Batam Tak Ditangani

Daftar 7 berita populer pilihan, Rabu (26/3), di antaranya 3 bulan tanah longsor Masjid Al Iklas Bengkong Batam tak kunjung ditangani, jemaah waswas

Editor: Dewi Haryati
Beres
BERITA POPULER - Kepala BPBD Batam, Agus Bendri dan Anggota DPRD Batam, Ruslan tinjau tanah longsor Masjid Al Iklas, jadi bagian berita populer pilihan Tribunbatam.id, Rabu (26/3/2025) yang mungkin terlewatkan bagi Anda untuk membacanya 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Warga Kampung Teluk Terih, Kecamatan Nongsa, Kota Batam berduka. Satu warga mereka meninggal dunia saat mencari nafkah di laut yang ada di depan kampung mereka.

Kejadian bermula pada Minggu (23/3/2025), satu warga mereka yakni Risky (30) bersama seorang temannya yang belum diketahui namanya, pergi memancing dan mengangkat bubu rajungan di laut.

Namun nahas perahu yang ditumpangi Risky diduga terhempas ombak, hingga terbalik. 

Nyawa Risky dan temannya tidak tertolong. Mereka ditemukan meninggal dunia pada Senin (24/3/2025).

Selain itu, persoalan tanah longsor Mushola Al Iklas Bengkong Indah tak kunjung ditangani. Bangunan masjid mulai menjorok ke parit, warga yang melaksanakan sholat di sana kerap mengaku waswas. 

Merespon itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Batam memberikan teguran kepada Pemerintah Kota (Pemko) Batam. 

Sebab, sampai saat ini belum ada tindakan terhadap bencana longsor yang sudah terjadi  sejak tiga bulan.

Dua berita ini di antara tujuh berita populer pilihan Tribun Batam hari ini, Rabu (26/3/2025) yang mungkin terlewatkan bagi Anda untuk membacanya, berikut informasinya:

Tiga Bulan Tanah Longsor Masjid Al Iklas Bengkong Batam Tak Kunjung Ditangani, Jamaah Was-was

 

Kepala BPBD Batam, Agus Bendri dan Anggota DPRD Batam, Ruslan tinjau tanah longsor masjid Al Iklas.
Kepala BPBD Batam, Agus Bendri dan Anggota DPRD Batam, Ruslan tinjau tanah longsor masjid Al Iklas.(Beres)

 

TRIBUNBATAM.ID - Persoalan tanah longsor Mushola Al Iklas Bengkong Indah tak kunjung ditangani. Bangunan masjid mulai menjorok ke parit, warga yang melaksanakan sholat di sana kerap mengaku was-was. 

Merespon itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Batam memberikan teguran kepada Pemerintah Kota (Pemko) Batam. 

Sebab, sampai saat ini belum ada tindakan terhadap bencana longsor yang sudah terjadi  sejak tiga bulan.

Anggota DPRD Batam Ruslan Sinaga mengatakan, Pemko Batam belum melakukan upaya yang signifikan untuk menangani dampak longsor di kawasan itu. Warga sekitar pun mengeluh. 

“Kami minta Pemko Batam dan BPBD Batam untuk segera turun tangan mengatasi longsor yang terjadi di Bengkong ini. Sudah terlalu lama dibiarkan, padahal ini sangat membahayakan bagi warga sekitar,” ujar Ruslan ketika meninjau tanah longsor masjid Al Iklas Bengkong, Selasa (25/3) 


Baca Selengkapnya

Rute Batam-Dumai dan Buton Padat Pemudik Jelang Lebaran, Cek Harga Tiket Kapalnya

 

MUDIK LEBARAN - Penumpang pada arus mudik Lebaran 2025 memadati ruang tunggu di Pelabuhan Ferry Domestik Sekupang Batam, Selasa (25/3/2025). Cek harga tiket kapal ferry tujuan Dumai dan Buton terbaru
MUDIK LEBARAN - Penumpang pada arus mudik Lebaran 2025 memadati ruang tunggu di Pelabuhan Ferry Domestik Sekupang Batam, Selasa (25/3/2025). Cek harga tiket kapal ferry tujuan Dumai dan Buton terbaru(Beres)

 

BATAM, TRIBUNBATAM.id – Puncak arus mudik Lebaran 2025 di Pelabuhan Domestik Sekupang, Batam, terus mengalami peningkatan signifikan, Selasa (25/3/2025). 

Tiap keberangkatan kapal mengangkut full kapasitas, hampir 100 persen. Apalagi pada rute favorit mudik, seperti Dumai dan Buton. 

Keberangkatan pagi tadi, ada lima kapal rute Dumai dan dua kapal rute Buton. Padahal, jika hari biasa hanya satu kapal. 

Kepala Satuan Kerja Pelabuhan Domestik Sekupang, Riyanto mengatakan, lonjakan penumpang hari ini merupakan bagian dari puncak arus mudik Lebaran yang bertepatan dengan momen sembahyang kubur bagi umat Budha.

Baca juga: Jadwal Kapal Ferry Sekupang Selasa 25 Maret 2026, 5 Kapal Ferry ke Dumai Berangkat Pukul 07.30 WIB


Baca Selengkapnya

Viral Aksi Pengeroyokan Pemuda di Penuin Batam, Polisi Tetapkan Empat Tersangka

 

PENGEROYOKAN - Empat dari tujuh terduga pelaku pengeroyokan di depan Favorite Massage, Komplek Penuin Permai,  Batam, ditangkap Polsek Lubuk Baja. Ke empatnya kini berstatus tersangka, sedangkan tiga lainnya jadi saksi
PENGEROYOKAN - Empat dari tujuh terduga pelaku pengeroyokan di depan Favorite Massage, Komplek Penuin Permai, Batam, ditangkap Polsek Lubuk Baja. Ke empatnya kini berstatus tersangka, sedangkan tiga lainnya jadi saksi(Dok polsek Lubuk Baja)

 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Unit Reskrim Polsek Lubuk Baja menetapkan empat orang sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan di depan Favorite Massage, Komplek Penuin Permai, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, pada Minggu (16/3/2025) sekitar pukul 03.00 WIB.

Video terkait pengeroyokan pemuda di Batam ini sempat viral di media sosial (medsos) beberapa waktu lalu.

Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja, Iptu Noval Adimas Ardianto, mengungkapkan kejadian bermula saat korban berinisial SPH (24) sedang duduk bersama temannya di lokasi kejadian. 

Tiba-tiba, tujuh orang pemuda mendekati korban dan mempertanyakan mengapa dia berteriak.

"Korban dihampiri tujuh orang terduga pelaku yang bertanya, 'Mengapa kamu teriak-teriak?' Korban pun menjawab, 'Siapa yang teriak-teriak?'," kata Noval menirukan keterangan korban, Selasa (25/3/2025).

Baca juga: Viral di Batam, Dua Pemuda Dikeroyok Depan Favorit Massage, Gigi Patah dan Tubuh Luka-luka


Baca Selengkapnya

Sehari Tak Pulang Melaut, Nelayan Batam Ditemukan sudah Jadi Mayat di Perairan Nongsa

 

PENEMUAN MAYAT - Potret gerbang Kampung Teluk Terih, Nongsa, Kota Batam Provinsi Kepri, Selasa (25/3/2025). Warga Kampung Teluk Terih Nongsa berduka atas meninggalnya Risky (30). Korban yang sehari-harinya nelayan, ditemukan meninggal dunia di perairan Nongsa, pada Senin (24/3/2025) usai sehari tak pulang melaut
PENEMUAN MAYAT - Potret gerbang Kampung Teluk Terih, Nongsa, Kota Batam Provinsi Kepri, Selasa (25/3/2025). Warga Kampung Teluk Terih Nongsa berduka atas meninggalnya Risky (30). Korban yang sehari-harinya nelayan, ditemukan meninggal dunia di perairan Nongsa, pada Senin (24/3/2025) usai sehari tak pulang melaut(Ian Sitanggang)

 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Warga Kampung Teluk Terih, Kecamatan Nongsa, Kota Batam berduka. Satu warga mereka meninggal dunia saat mencari nafkah di laut yang ada di depan kampung mereka.

Kejadian bermula pada Minggu (23/3/2025), satu warga mereka yakni Risky (30) bersama seorang temannya yang belum diketahui namanya, pergi memancing dan mengangkat bubu rajungan di laut.

Namun nahas perahu yang ditumpangi Risky diduga terhempas ombak, hingga terbalik.

Nyawa Risky dan temannya tidak tertolong. Mereka ditemukan meninggal dunia pada Senin (24/3/2025).

Baca juga: Kronologi Penemuan Jasad Dua Nelayan Batam di Perairan Nongsa, Warga Lihat Perahu Terbalik

Mus, Ketua RT002/RW005 Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, mengatakan warganya tersebut dikenal baik selama ini. Sehari-harinya korban memang bekerja sebagai nelayan.


Baca Selengkapnya

Warga Lingga Mudik via Pelabuhan SBP Tanjungpinang Tertipu Calo Tiket, Kenal Lewat Facebook

 

Suasana pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang yang diramaikan para pemudik yang ingin pulang kampung
Suasana pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang yang diramaikan para pemudik yang ingin pulang kampung(TribunBatam.id/Yuki Vegoeista)

 

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG – Satar, seorang warga Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) jadi korban penipuan calon tiket yang ia kenal dari Facebook.

Warga Lingga ini mengaku telah mentransfer uang Rp 240 ribu untuk tiket kapal ferry rute Tanjungpinang - Lingga.

Ia dan rekannya membeli tiket dari seseorang yang menawarkan jasa pemesanan di media sosial (medsos) Facebook.

"Kata dia, kami tinggal datang ke loket untuk mengambil tiket. Makanya, uang tiket langsung kami transfer," ungkap Satar, Selasa (25/3/2025).

Namun, saat tiba di loket Pelabuhan SBP Tanjungpinang, tiket yang dijanjikan tidak ada. Ketika mencoba menghubungi calo tersebut, nomor ponselnya sudah tidak aktif.


Baca Selengkapnya

Tiket Kapal Anambas Tujuan Batam Ludes Menjelang Idulfitri, Kapal Pelni dan Roro Jadi Andalan

 

MUDIK LEBARAN DI ANAMBAS - Loket penjualan tiket kapal di Pelabuhan Tarempa, Kecmatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri, Selasa (25/3/2025). Tiket feri tujuan Batam dan Tanjungpinang sudah ludes terjual menjelang Idulfitri 1446 Hijriah.
MUDIK LEBARAN DI ANAMBAS - Loket penjualan tiket kapal di Pelabuhan Tarempa, Kecmatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri, Selasa (25/3/2025). Tiket feri tujuan Batam dan Tanjungpinang sudah ludes terjual menjelang Idulfitri 1446 Hijriah.(TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)

 

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Tiket kapal feri tujuan Anambas ke Batam dan Tanjungpinang habis terjual menjelang perayaan Idulfitri 2025.

Ludesnya tiket kapal feri Voc Batavia/Mv Sevenstar Island ini diprediksi mengancam keberangkatan calon penumpang yang ingin mudik ke kampung halaman.

Habisnya tiket kapal cepat ini berlaku untuk keberangkatan tanggal 27 dan 29 Maret 2025.

Informasi yang dihimpun, selain dibeli, ludesnya tiket kapal feri karena diboking jauh-jauh hari oleh calon penumpang.

"Tiket sudah habis. Keberangkatan tanggal 27 dan 29 sudah full," ucap operator kapal feri, Acai, Selasa (25/3/2025).

Baca juga: Bupati Anambas Aneng Tunaikan Safari Ramadan yang Sempat Tertunda ke Jemaja

Meski tiket telah habis, pihaknya tak dapat memastikan adanya penambahan armada untuk tujuan mudik para calon penumpang. 

"Sejauh ini belum ada penambahan armada, masih biasa, satu kapal dengan jadwal berganti. Ini saja jadwalnya sudah kami tambah jadi jalan setiap hari, mulai dari tanggal 24 - 30 bolak balik dari Anambas ke Batam dan Tanjungpinang sebaliknya. biasa hanya 2 kali seminggu," ungkapnya.

Ia juga menerangkan, meski tiket kapal feri habis, calon penumpang dapat mengakses sejumlah kapal Pelni maupun kapal Roro yang masuk lintasan Anambas.

"Masih ada kapal Pelni, Roro dan Sabuk yang bisa diakses. Momen ini mereka tetap jalan," jelasnya.

Sementara itu, untuk kapal Pelni KM Bukit Raya yang bakal berangkat dari Anambas menuju Ranai Natuna masih tersedia tiket.

"Tiket untuk ke Ranai masih ada, tersisa 50. Tapi kalau ke pulau seperti Midai dan Serasan sudah habis sejak pemesanan dari Kijang. Kita tak dapat kuota," kata Rio petugas loket Pelni Tarempa.

Baca juga: Pemekaran Provinsi Natuna-Anambas Semakin Dekat, Wabup Jarmin: DPR RI Akan Kunjungi Natuna


Baca Selengkapnya

Jembatan dan Akses Jalan Desa Kelumu Lingga Kepri Putus, TNI Polri Bersama Warga Gotong Royong

 

JEMBATAN KELUMU - Jembatan Desa Kelumu, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri, Selasa (25/3/2025). Warga dibantu TNI/Polri dan BPBD Lingga gotong royong memperbaiki jembatan itu.
JEMBATAN KELUMU - Jembatan Desa Kelumu, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri, Selasa (25/3/2025). Warga dibantu TNI/Polri dan BPBD Lingga gotong royong memperbaiki jembatan itu.(TribunBatam.id/Istimewa)

 

TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Warga Desa Kelumu, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kompak memperbaiki jembatan untuk akses jalan yang putus akibat longsor.

Pengerjaan yang dimulai pada pukul 21.00 WIB hingga pukul 02.00 WIB dini hari itu dilakukan secara gotong royong oleh masyarakat, dibantu pula TNI-Polri dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lingga.

Namun, jembatan darurat ini belum menjadi solusi jangka panjang.

Bahan-bahan untuk pembangunan awal sementara ditalang oleh pihak desa, sembari menunggu koordinasi dengan BPBD Lingga untuk bantuan lebih lanjut.

Dalam pengerjaannya, masyarakat Desa Kelumu dan Desa Sertih turut berpartisipasi, menunjukkan semangat kebersamaan dalam menghadapi kondisi darurat ini.


Baca Selengkapnya

(Tribunbatam.id)

Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved