SUN GO KONG BATAM DIANIAYA
Laporan Sun Go Kong Batam terkait Pengeroyokan Diterima Polisi, Kasusnya Masih Lidik
Laporan kekerasan yang dialami Sun Go Kong Batam, penjual tisu viral karena koreografi ala kungfu, telah diterima Polresta Barelang.Polisi masih lidik
Penulis: Pertanian Sitanggang | Editor: Dewi Haryati
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Penjual tisu viral di Batam karena atraksi koreografi ala kungfu, Angdrake Fergus A.M alias Muhammad Abdullah atau Sun Go Kong Batam, kembali viral.
Kali ini terkait dugaan penganiayaan atau pengeroyokan yang didapatnya dari petugas Dinas Sosial (Dinsos) Batam saat penertiban, Rabu (26/3/2025) lalu bersama Satpol PP Batam.
Meski pihak Satpol PP Batam dan Dinsos Batam telah membantah adanya kekerasan saat itu, Abdullah serius dengan kejadian yang menimpanya.
Sun Go Kong Batam itu telah melaporkan kasus ini ke Polresta Barelang.
Baca juga: Akhirnya Sun Go Kong Batam Buat Laporan Polisi terkait Dugaan Pengeroyokan
Kepada Tribunbatam.id, Abdullah mengatakan dirinya sudah membuat laporan ke Polresta Barelang pada Kamis (27/3/2025).
"Saya sudah buat laporan, saya waktu itu ditemani abang saya," katanya melalui sambungan telepon, Jumat (28/3/2025).
Dia mengatakan, dirinya hanya meminta keadilan atas apa yang telah dirasakannya.
"Belum ada informasi dari polisi lagi. Abang saya juga meminta saya agar tidak memberikan laporan kepada siapapun," katanya lagi.
Saat ini dia mengaku ingin beristirahat di rumah dulu, sembari menenangkan diri.
Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Barelang AKP Debby Andrestian yang dikonfirmasi Tribun Batam mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dari Sun Go Kong Batam itu.
"Masih lidik, kita baru terima laporannya," kata Debby.
Sebelumnya diberitakan, Sun Go Kong Batam diduga menjadi korban penganiayaan oleh oknum petugas Dinas Sosial (Dinsos) dan Satpol PP Batam.
Saat ditemui di kawasan RS Awal Bros, pria 25 tahun itu mengatakan, insiden itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, Rabu lalu.
"Kebetulan lewat mobil Dinsos, dilihatnya saya. Mereka berhenti, marah-marah, bentak-bentak, sambil menatap saya. Dari Dinsos dan Satpol PP kemungkinan ada 9-10 orang, ramai pokoknya tadi," ujarnya kepada Tribun Batam, Rabu malam.
Setelah itu, ia menyebut mendapatkan perlakuan kasar dan dipaksa naik ke mobil petugas.
"Singkat cerita saya mau diseret ke mobil, mau dibawa mereka. Baru saya bilang, kenapa saya mau dibawa, apa salah saya? Saya berontaklah, mereka mau angkat saya ramai-ramai," katanya.
Baca juga: Heboh Kabar Sun Go Kong Batam Dianiaya Petugas, Ini Klarifikasi Kasatpol PP
Abdullah hanya menyebut jawaban petugas yang ia ingat saat itu.
"Mereka ngomong, ‘Kamu itu susah sekali dibilangin, jangan jualan! Sok hebat kamu di sini, ya? Pengacaramu itu tidak ada apa-apanya. Apa yang kamu harapkan di sini?'," ungkapnya menirukan ucapan petugas saat itu.
Petugas diduga semakin keras karena Abdullah tak mengindahkan imbauan petugas sebelumnya.
"Dia bilang jangan sok-sok an di sini, sambil bawa borgol di sini. Tangan saya diborgol sebelah kanan, ini ada luka. Terkilir saya. Setelah diseret diborgol, karena saya berontak, mau dua-duanya diborgol gak bisa, mereka dapatnya 1 saja," ujarnya.
Pria berdarah Jawa China ini menjelaskan, oknum petugas itu melakukan penganiayaan mulai dari memukul hingga menampar.
"Sampai saya itu dikerumunin sama pihak mereka, ada yang mukul, ada yang menampar," tuturnya.
Akibat insiden itu, anak pertama dari 3 bersaudara ini mendapatkan luka sobek di bagian telinga, luka di kepala belakang, tangan kanan terkilir, bahu bengkak dan lecet, hingga leher yang belum bisa digerakkan normal.
Baca juga: Sun Go Kong Batam Jual Tisu Mengaku Dianiaya, Dinsos Batam: Dia Guling-guling Sendiri di Aspal
Sementara itu, pihak Dinas Sosial dan Satpol PP Batam sebelumnya membantah melakukan tindakan kekerasan terhadap pria yang akrab disapa Sun Go Kong Batam tersebut.
Meski begitu, pihak Dinsos Batam menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan siap memberikan klarifikasi jika diperlukan.
"Kami taat hukum, kalau memang dipanggil ya kita penuhi. Kami juga diminta membuat laporan resmi. Tapi saat ini kami pelajari dulu. Yang jelas hukum jangan dibuat main-main," kata Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Batam, Leo Putra. (Tribunbatam.id/Pertanian Sitanggang/Ucik Suwaibah)
Cobra Alias Sun Go Kong Batam Penjual Tisu VIRAL Kembali Beraksi di Laluan Madani |
![]() |
---|
7 Fakta Sun Go Kong Batam Penjual Tisu Mengaku Dianiaya Petugas, 3 Kali Alami Kasus Serupa |
![]() |
---|
Akhirnya Sun Go Kong Batam Buat Laporan Polisi terkait Dugaan Pengeroyokan |
![]() |
---|
Anggota DPRD Batam Jimmi Siburian Kecam Penganiayaan Terhadap Sun Go Kong Batam |
![]() |
---|
Sun Go Kong Batam Jual Tisu Mengaku Dianiaya, Dinsos Batam: Dia Guling-guling Sendiri di Aspal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.