Korban Kapal Meledak di Tambelan Bintan Akan Dirujuk ke Rumah Sakit Kalimantan Barat

Warga pun beramai-ramai mengatakan ada pompong meledak di Pelantar Ace.

Ratna langsung panik dan meminta anaknya melihat pompong ayahnya. 

Ternyata pompong yang meledak itu milik Angga, suami Ratna.

"Pikiran saya pun tak karu-karuan dan langsung menemui suami saya," ujarnya. 

Di sana, korban merintih kesakitan. Ratnasari segera meminta pertolongan nelayan sekitar.

Kapolres Bintan AKBP Yunita Stevani melalui Kasi Humas Polres Bintan AKP Prasojo membenarkan adanya peristiwa itu.

Baca juga: Shely Tjoanda Selamat Dalam Musibah Kapal Meledak, Istri Cagub Malut Benny Laos Masih Dirawat

Ledakan ini tidak menyebabkan timbulnya api, hanya asap putih saja.

Peristiwa ini membuat papan palka depan dan papan bagian bawah depan hancur.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. 

"Bunyi ledakan sampai radius ± 3 KM dari lokasi kejadian," kata Prasojo. 

Keterangan dari tim medis Puskesmas Tambelan, korban akan dirujuk ke Kalimantan Barat guna perawatan yang lebih maksimal.

"Korban mengalami luka bakar ± 50 persen dari bagian kaki sampai kepala korban," ungkap Prasojo. 

Belum diketahui penyebab pasti ledakan pompong ini. Polisi masih melakukan penyelidikan di lapangan. 

(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)