Calon Penumpang Roro Bintan Batam Nyaris Jadi Korban Penipuan Tiket Palsu via FB

Calon penumpang kapal Roro di Pelabuhan ASDP Tanjunguban, Bintan nyaris jadi korban penipuan tiket palsu. Untung saja mereka belum keluarkan uang

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
Dok. Petugas ASDP Tanjunguban untuk Tribun batam
TIKET PALSU - Bukti tiket palsu untuk kapal roro yang diperjualbelikan lewat media sosial Facebook. Sejumlah calon penumpang yang hendak bawa mobil dari Bintan ke Batam nyaris jadi korban penipuan tiket palsu yang ditawarkan di FB 

BINTAN, TRIBUN BATAM.id -  Calon penumpang kapal Roro di Pelabuhan ASDP Tanjunguban, Bintan nyaris menjadi korban penipuan tiket palsu.

Mereka mendapat tawaran tiket yang belakangan diketahui palsu itu melalui media sosial (medsos) Facebook. Peristiwa ini terjadi pada Jumat (4/4/2025) lalu.

Penanggungjawab Pelabuhan ASDP Tanjunguban, Sukma Nugraha mengatakan, kala itu para calon penumpang ditawari tiket Roro.

Mereka dijanjikan bisa menyeberang ke Telaga Punggur, Batam, Kepri.

Baca juga: Penumpang Kapal Roro Batam Keluhkan Sistem Ferizy, Barcode Tiket Tak Muncul, Ini Kata ASDP

Saat tiba di Pelabuhan ASDP Tanjunguban, petugas mencurigai tiket yang mereka sodorkan palsu. 

Petugas sempat mengira mesin di loket yang bermasalah atau sistem lagi pemeliharaan. 

Petugas kemudian mengirim barcode tiket ke pusat untuk dicek. 

"Ternyata, barcode tiketnya tidak sesuai atau palsu," kata Sukma, Minggu (6/4/2025).

Setelah dimintai penjelasan, mereka mengaku mendapat tiket itu dari Facebook. 

Para calon penumpang itu membawa 6 mobil. 4 mobil masih dalam satu keluarga, sedangkan 2 mobil sudah beda keluarga. 

Kepala Pos Polisi Pelabuhan ASDP Tanjunguban, Iptu Muslimin membenarkan, pihaknya menerima laporan dari tiga calon penumpang kapal Roro yang nyaris menjadi korban penipuan tiket palsu

"Mereka 6 mobil, tapi ada yang masih keluarga dan ada yang bukan. Satu orang ada 3 mobil, kemudian ada 2 mobil dan 1 mobil," ujarnya. 

Awalnya para korban mencari tiket kapal Roro online untuk mobil melalui aplikasi resmi ferizy, namun kuota sudah habis dipesan. 

Seorang korban kemudian mencari tiket online di medsos, setelah mendapat saran dari temannya yang pernah berhasil membeli tiket di Facebook. 

Setelah melakukan pencarian di medsos, mereka ditawari tiket Roro seharga Rp315 ribu per mobil dan ditambah Rp 50 ribu sebagai uang jasa. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved