Pengunjung Keluhkan Tarif Parkir Dekat Pelantar Kuning Tanjungpinang: Kemahalan

Tarif parkir di lokasi alternatif dekat Pelantar Kuning Tanjungpinang mau ke Pulau Penyengat dikeluhkan pengunjung karena kemahalan

Penulis: Yuki Vegoeista | Editor: Dewi Haryati
TribunBatam.id/Yuki Vegoeista
TARIF PARKIR - Potret lahan Dinas Pariwisata Tanjungpinang yang dijadikan lahan parkir tambahan untuk para pengunjung yang mau ke Pulau Penyengat lewat Pelantar Kuning. Foto diambil Senin (7/4/2025) 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id – Pulau Penyengat selalu menjadi ikon wisata di Tanjungpinang, Kepri yang ramai dikunjungi masyarakat setiap libur panjang tiba. 

Akses menuju pulau tersebut melalui Pelantar Kuning pun tampak dipenuhi kendaraan pengunjung, Senin (7/4/2025).

Tingginya animo masyarakat membuat Dinas Pariwisata Tanjungpinang membuka lahan di sekitar kantornya sebagai lokasi parkir alternatif. 

Langkah ini dilakukan untuk menghindari penumpukan kendaraan di satu titik parkir saja.

Baca juga: Polemik Pelantar Kuning Penyengat Berakhir, Pemprov Kepri dan Pemko Tanjungpinang Siap Bangun 

Namun, tarif parkir yang dikenakan di lokasi tersebut menjadi sorotan publik. Seorang pengunjung, Indra, mengeluhkan biaya parkir yang dinilainya terlalu mahal.

“Untuk motor Rp3 ribu itu cukup mahal sekali menurut saya,” ucap Indra kepada TribunBatam.id

Ia mengaku dikenai tarif tersebut sebelum meninggalkan kendaraannya dan melanjutkan perjalanan ke Pelantar Kuning.

“Saya kira itu cukup tinggi dari biaya parkir di tempat lain,” tambahnya.

Menanggapi keluhan tersebut, wartawan TribunBatam.id mengonfirmasi langsung ke pihak Dinas Perhubungan Tanjungpinang.

Plt. Kepala UPTD Perparkiran Dishub Tanjungpinang, Abdurrachman Djou, membenarkan lahan tambahan tersebut memang difungsikan sebagai lokasi parkir sementara, termasuk area di sekitar Kantor Pos.

"Penambahan ini karena lahan parkir di Pelantar Kuning tidak cukup menampung banyaknya kendaraan," ujarnya.

Terkait keluhan masyarakat tentang tarif parkir, Abdurrachman mengaku telah memberikan teguran kepada petugas yang bersangkutan.

Baca juga: Warga Sambut Positif Pelantar Kuning Tanjungpinang Kini Bebas Kendaraan Bermotor

“Kami juga telah menindaklanjuti adanya masyarakat yang memainkan harga parkir,” pungkasnya.

(TribunBatam.id/Yuki Vegoeista)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved