PENGEROYOKAN MAUT 2 TNI

Cerita Utuh Pengeroyokan Maut 2 Oknum TNI Menewaskan Fahrul Abdillah, Pelaku Sempat Pergi ke THM

Cerita utuh Fahrul Abdillah tewas dikeroyok empat orang, dua di antaranya merupakan oknum TNI Angkatan Darat (AD).

Editor: Khistian Tauqid
TribunBanten.com/Misbahudin
KORBAN PENGEROYOKAN - Potret pihak keluarga menunjukan foto Fahrul Abdillah (29) warga Kampung Sajira Barat, Desa Sajira, Kecamatan Sajira, Lebak yang meninggal usai dikeroyok empat orang, Minggu (20/4/2025). 

TRIBUNBATAM.id - Berikut ini adalah cerita utuh Fahrul Abdillah tewas dikeroyok empat orang, dua di antaranya merupakan oknum TNI Angkatan Darat (AD).

Insiden yang merenggut nyawa Fahrul Abdillah terjadi di kawasan Alun-alun Kota Serang, Banten, pada Selasa 15 April 2025.

Kedua oknum TNI AD yaitu Pratu MI dan Pratu MS sudah diamankan serta ditetapkan menjadi tersangka oleh  Detasemen Polisi Militer (Denpom) III/4 Serang.

Sedangkan warga sipil berinisial MS (24) dan JH (24) telah berstatus sebagai tersangka pengeroyokan serta ditahan di Polresta Serang Kota.

Keempat tersangka ternyata terpengaruh minuman keras (miras) saat mengeroyok Fahrul Abdillah.

Komandan Korem (Danrem) 064/Maulana Yusuf Serang, Brigjen Inf Andrian Susanto, mengonfirmasi penangkapan keempat pelaku.

"Dipengaruhi oleh minuman keras, kita mendalami apakah pelaku ini menggunakan narkoba atau tidak. Sementara ini awalnya dari penggunaan miras," ujar Andrian saat ditemui di kantornya, Senin (21/4/2024), dilansir TribunBanten.com.

Andrian mengungkapkan bahwa awalnya para tersangka meminum miras di sebuah perumahan, lalu hendak nongkrong di sekitar Alun-alun Kota Serang.

Tersangka warga sipil kemudian terlibat cekcok dengan korban, hingga terjadi perkelahian di Jalan Raya Ahmad Yani, tepatnya di depan kantor Bank Banten.

"Ketika mereka berjalan ke alun-alun ada semacam ejekan-ejekan dari teman anggota TNI, yang memberikan respons pada masyarakat yang lain sehingga terjadi perkelahian di situ," jelas Andrian.

TNI KEROYOK WARGA - Komandan Korem (Danrem) 064/Maulana Yusuf Serang, Kolonel Inf Andrian Susanto saat ditemui di kantornya pada Senin (21/4/2025), dan meminta maaf atas perbuatan 2 anggotanya yang mengeroyok pemuda asal Lebak, Banten, bernama Fahrul Abdillah hingga tewas. Sejauh ini, terdapat 4 orang yang ditetapkan sebagai tersangka pengeroyokan termasuk 2 oknum TNI AD anggota Denma Korem 064/Maulana Yusuf Serang. Pengeroyokan tersebut terjadi pada Selasa (15/4/2025) dini hari.
TNI KEROYOK WARGA - Komandan Korem (Danrem) 064/Maulana Yusuf Serang, Kolonel Inf Andrian Susanto saat ditemui di kantornya pada Senin (21/4/2025), dan meminta maaf atas perbuatan 2 anggotanya yang mengeroyok pemuda asal Lebak, Banten, bernama Fahrul Abdillah hingga tewas. Sejauh ini, terdapat 4 orang yang ditetapkan sebagai tersangka pengeroyokan termasuk 2 oknum TNI AD anggota Denma Korem 064/Maulana Yusuf Serang. Pengeroyokan tersebut terjadi pada Selasa (15/4/2025) dini hari. (TribunBanten.com/Engkos Kosasih)

Baca juga: Cerita Utuh Tragedi Wanita Hamil Dimutilasi Pacar di Banten, Pelaku Pernah Masuk Program TV

Detik-detik Pengeroyokan Maut

Ayah Fahrul Abdillah, Nana Sujana membeberkan kronologi anaknya dikeroyok hingga meninggal dunia.

Kejadian bermula ketika korban dan 10 temanya sedang nongkrong di alun-alun Serang, tepatnya di dekat Bank BJB. 

Tiba-tiba datang temannya datang membawa mobil, lalu dikejar oleh empat orang tersebut.

Fahrul Abdillah berusaha melerai, namun empat orang tersebut malah menjadikannya sasaran.

Halaman
1234
Sumber: Tribun banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved