Walikota Batam Amsakar Achmad Menjelang Rotasi Kepala OPD: Tak Ada Titip Jabatan

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Rotasi pejabat di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Batam terus bergulir.

Walikota Batam, Amsakar Achmad menegaskan jika ia tak akan membuka ruang untuk praktik titip jabatan.

Ia memastikan mutasi jabatan di OPD Pemko Batam kali ini akan dilakukan secara objektif dan profesional tanpa ada intervensi.

"Di beberapa kesempatan selalu mengatakan kepada para pejabat, jangan ragukan integritas kami. Tidak usah datang tolong Pak saya begini. Juga tidak usah melalui partai-partai tertentu tolong kami Pak. Juga tidak usah melalui orang-orang tertentu bantu kami," tegas Amsakar Achmad, Selasa (22/4/2025).

Ia mengaku terbuka terhadap aspirasi, namun tidak akan mempertimbangkan lobi maupun permintaan yang disampaikan lewat jalur politik.

Baca juga: Amsakar Achmad Soal Uji Kompetensi Pejabat Pemko Batam: Jangan Dimaknai Berlebihan

"Nah saya yang model-model begitu salah-salah makin. Makin tidak mendapatkan porsi karena kami maunya yang kompeten," kata Amsakar Achmad yang juga menjabat sebagai Kepala BP Batam itu.

Amsakar Achmad lalu mencontohkan dirinya sendiri. 

Satu-satunya jabatan yang pernah ia minta dalam hidupnya adalah saat ia merasa jenuh di Bagian Umum dan meminta dipindah ke Bagian Organisasi.

"Saya ini bukan Amsakar banget kalau hanya di bagian umum," kenangnya tersenyum.

Perpindahan itu, katanya, membuatnya lebih memahami struktur birokrasi secara utuh.

Baca juga: Kata Amsakar Achmad Soal Landmark Welcome to Batam: Bukan Dipindah, Tapi Dibuat Baru

"Saya ingin tahu apa yang dikerjakan PU, Cipta Karya, Hukum, biarpun saya tak di situ. Karena uraian tugas pokok dan fungsi itu saya yang bikin," ungkapnya.

Rencana mutasi pejabat Pemko Batam tengah digodok dalam tiga hingga empat minggu ke depan. 

Selain rotasi, Wali kota Batam itu juga membuka kemungkinan terjadinya promosi dan demosi.

"Bisa jadi wajah baru, bisa juga wajah lama yang bersemi kembali. Tapi mungkin juga ada yang harus diistirahatkan dulu, karena sudah berumur," paparnya.

Ia menyebut banyak pejabat yang sudah cukup lama di posisinya, sehingga perlu disegarkan demi penyelarasan kerja lintas sektor.