BOCAH TENGGELAM DI BATAM

Tragedi Anak Tenggelam di Sagulung, Ternyata Sudah Memakan 3 Korban Sejak 2021

RAH (12) bocah yang tenggelam di aliran air belakang Perumahan Cipta Asri, Kelurahan Tembesi, Sagulung, Batam, Kamis (1/5), telah dimakamkan di kawasa

Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Eko Setiawan
Ucik Suwaibah/Tribun Batam
Ketua RW 012, Poniyanto bersama Babinkamtibmas Tembesi meninjau lokasi tenggelamnya RAH, Jumat (2/5/2025) 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Terungkap fakta baru terkait kematian bocah 12 tahun yang tenggelam di aliran air belakang Perumahan Cipta Asri, Kelurahan Tembesi, Sagulung, Batam, Kamis (1/5), telah dimakamkan di kawasan TPU Temiang.

Selain RAH (12), ternyata tragedi yang sama juga pernah terjadi. Terhitung semenjak 2021, sudah tiga anak yang tenggelam di kawasan tersebut.

Ketua RW 012 Perumahan Cipta Asri, Poniyanto, mengatakan korban sempat diberi pertolongan pertama oleh yang langsung turun ke lokasi saat itu.

"Pertolongan pertama itu sudah dilakukan, bagaimana air yang masuk ke tubuh bisa keluar dimiringkan dan dicoba kan, bantuan pompa dada (CPR) dan nafas buatan juga sudah dilakukan," ujar Poniyanto saat ditemui Tribun Batam, Jumat (2/5/2025).

Baca juga: Breaking News, Basarnas Tanjungpinang Temukan Jenazah Anak Tenggelam di Ibu Kota Kepri

Ia mengungkapkan bahwa lokasi kejadian bukan danau atau bendungan permanen.

"Lokasi ini PL nya dari Perumahan Renggali Residen kemudian ini bukan danau atau bendungan permanen, bukan itu. Tapi ini solusi dari pihak Renggali bagaimana air dari sana itu tidak melaju ke kolam ulukan atau penampungan sementara," tambahnya.

Menurutnya, tragedi di jalur aliran air itu bukan kali pertama terjadi. Sejak 2021, sudah tiga anak meninggal dunia akibat tenggelam di jalur yang sama meski titik pastinya berbeda.

Baca juga: Arti Mimpi Anak Tenggelam Menurut Kitab Primbon Jawa, Berkaitan dengan Emosi

"Kejadian untuk di lokasi ini baru pertama kali. Tapi kalau untuk alur airnya dari sini itu yang ke 3, tahun 2021, 2023, 2025 korban anak-anak semua," katanya.

RW berharap pihak pengembang segera memasang pagar pengaman serta papan larangan mandi dan mancing. (Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)

Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved