Kadis BMSDA Batam Blakblakan Penyebab Simpang Kepri Mall Jadi Lokasi Langganan Banjir

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kondisi kolam olakan air di Simpang Kepri Mall, Batam tidak memadai. Jalan di lokasi pun banjir tiap hujan deras turun dalam waktu 1-2 jam.

Diketahui, di Simpang Kepri Mall terdapat empat kolam olakan air yang terintegrasi sebelum dialirkan ke DAM Duriangkang.

Namun kolam olakan tersebut kini tidak memadai lagi, sehingga air keluar ke jalan raya.

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Batam Suhar, mengatakan penyebab utama banjir di Simpang Kepri Mall setiap hujan deras turun diakibatkan tingginya volume air yang mengalir ke kolam olakan yang ada di lokasi.

Baca juga: Li Claudia Kasih Peringatan Keras ke Pengembang Abai Drainase, Sikapi Banjir di Batam

Sumber air yang harus ditampung kolam olakan yang pertama, yakni seluruh air dari Plamo Garden dan sebagian dari Duta Mas.

Sementara kolam olakan air yang kedua, harus menampung air dari Perumahan Anggrek Mas dan sebagian dari Eden Park Batam Centre.

Sementara kolam olakan yang ketiga menampung air dari Kepri Mall dan sebagian dari Sukajadi.

Sementara satu kolam olakan air tepatnya yang berada di belakang Pos Polisi dekat Simpang Kepri Mall, menampung terusan air dari tiga kolam olakan air sebelum dialirkan ke DAM Duriangkang.

Selain itu, tumpukan sampah yang hanyut terbawa air juga membuat aliran air melambat apalagi saat sampah menutup saluran gorong-gorong yang ada di lokasi.

"Jadi ke depan kolam olakan air yang ada di Simpang Kepri Mall akan kita besarkan," kata Suhar, Selasa (6/5/2025).

Ia mengatakan, selama ini pihaknya sudah rutin melakukan normalisasi kolam olakan yang ada di Simpang Kepri Mall. Hanya saja banyaknya tanah yang terbawa air, membuat kolam olakan tersebut cepat terjadi pendangkalan.

Baca juga: Viral di Medsos SMPN 28 Batam Banjir saat Hujan: Ininya Sekolah Kami Tenggelam

Pantauan TribunBatam.id di lokasi, kolam olakan air di Simpang Kepri kondisinya sudah mulai terjadi pendangkalan.

Selain terjadi pendangkalan, sampah juga menumpuk di dalam kolam olakan. Bahkan gorong-gorong yang ada di lokasi tertutup sampah. (Tribunbatam.id/Pertanian Sitanggang)