BERITA POPULER HARI INI

Daftar 7 Berita Populer Pilihan Hari Ini, Jeritan Penumpang Minta Tolong Saat Bus ALS Terguling

Daftar 7 Berita Populer Pilihan Tribun Batam Hari Ini, warga setempat mendengar jeritan penumpang minta tolong sesaat setelah bus ALS terguling

Editor: Mairi Nandarson
kolase tribunbatam.id foto tribunpadang.com
BERITA POPULER - Berita Populer Pilihan Tribun Batam Hari Ini, Rabu 7 Mei 2025 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kasus kematian Rasman, yang jasadnya ditemukan bersimbah darah di dalam mobilnya yang terparkir di kawasan Puri Industrial Park 2000 beberapa waktu lalu sudah diselidiki pihak kepolisian dari Polresta Barelang, Batam.

Setelah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi, Polresta Barelang mengambil kesimpulan kematian Rasman (53) bukan karena dibunuh, diduga karena bunuh diri.

Hal tersebut disampaikan Kapolresta Barelang, Kombes Pol Zaenal Arifin, Selasa (6/5/2025) sore kepada sejumlah awak media.

Sementara itu kecelakaan maut bus ALS di Padang Panjang, Sumbar, menyisakan banyak cerita dari kesaksian warga setempat.

Di antaranya warga mendengar jeritan penumpang di antaranya anak-anak sesaat setelah bus terguling.

Dua informasi itu adalah di antara berita populer pilihan Tribun Batam yang mungkin terlewatkan bagi Anda untuk membacanya, berikut informasinya :

 

Ngerinya Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang, Terdengar Jeritan Anak-anak & Penumpang Minta Tolong

EVAKUASI KORBAN KECELAKAAN- Petugas gabungan saat melakukan proses evakuasi terhadap korban kecelakaan bus ALS di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (6/5/2025). Petugas kepolisian telah memasang garis polisi agar proses evakuasi bisa berjalan dengan cepat tanpa gangguan.
EVAKUASI KORBAN KECELAKAAN- Petugas gabungan saat melakukan proses evakuasi terhadap korban kecelakaan bus ALS di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (6/5/2025). Petugas kepolisian telah memasang garis polisi agar proses evakuasi bisa berjalan dengan cepat tanpa gangguan.(TribunPadang.com/Muhammad Iqbal)

TRIBUNBATAM.id - Mengagetkan warga sekitar, dentuman kecelakaan bus ALS akibat rem blong di Kelurahan, Bukit Surungan, Padang Panjang, Selasa (6/5/2025).

Bunyi tabrakan bus ALS di Bukit Surungan terdengar hingga ke kamarnya ungkap seorang warga Bukit Surungan, Maulana Zikra (24). 

"Saya tidak tahu kronologinya, tapi saat saya di kamar terdengar bunyi tabrakan keras. Saya langsung keluar, ternyata bus ALS sudah terbalik," ungkapnya.

Maulana langsung berlari menuju ke arah bus kecelakaan tersebut untuk membantu proses evakuasi setelah kejadian tersebut.

"Saya langsung lari ke sana dan membantu mengevakuasi korban," jelas Maulana.

Baca Selengkapnya

Kakak Beradik dari Sumsel Nyamar Jadi Wanita Lalu Peras Korban Modus VCS, Raup Ratusan Juta

PEMERASAN MODUS VCS - Pria berinisial MD (25), pelaku pemerasan dengan modus video call sex (VCS), saat dihadirkan dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (6/5/2025).
PEMERASAN MODUS VCS - Pria berinisial MD (25), pelaku pemerasan dengan modus video call sex (VCS), saat dihadirkan dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (6/5/2025).(TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

TRIBUNBATAM.id - Ditangkap polisi karena melakukan pemerasan seksual (sextortion) modus operandi video call sex (VCS), seorang pria berinisial MD (25).

Bersama kakaknya berinisial I (27) yang kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) atau buron, MD melakukan pemerasan itu.

Sumatra Selatan adalah asal mereka.

Korbannya adalah laki-laki berinisial BP, seorang pria di Bekasi, Jawa Barat.

Kasubdit IV Ditressiber Polda Metro Jaya AKBP Herman Edco Wijaya Simbolon mengatakan, pelaku ditangkap di wilayah Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya

12 Tewas Teridentifikasi, 2 Diantaranya Balita, Ini Daftar Korban Kecelakaan Bus ALS Padang Panjang

EVAKUASI KORBAN KECELAKAAN- Petugas gabungan saat melakukan proses evakuasi terhadap korban kecelakaan bus ALS di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (6/5/2025). Petugas kepolisian telah memasang garis polisi agar proses evakuasi bisa berjalan dengan cepat tanpa gangguan.
EVAKUASI KORBAN KECELAKAAN- Petugas gabungan saat melakukan proses evakuasi terhadap korban kecelakaan bus ALS di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (6/5/2025). Petugas kepolisian telah memasang garis polisi agar proses evakuasi bisa berjalan dengan cepat tanpa gangguan.(TribunPadang.com/Muhammad Iqbal)

TRIBUNBATAM.id  - Pada Selasa (6/5/2025), polisi mengidentifikasi korban kecelakaan Bus ALS Padang Panjang di Kelurahan Bukit Surungan, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat. 

Sebanyak 12 orang meninggal dunia, dua diantaranya merupakan balita dari data sementara yang dihimpun TribunPadang.com.

Pihak berwenang menghimpun data sementara korban meninggal dunia akibat kecelakaan Bus ALS Padang Panjang tersebut.

Baca Selengkapnya

Satu Keluarga Tewas Dalam Musibah Kecelakan Maut Bus ALS di Padang Panjang

KECELAKAAN BUS ALS- Petugas gabungan saat melakukan proses evakuasi terhadap korban kecelakaan bus ALS di Bukit Surungan, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (6/5/2025).
KECELAKAAN BUS ALS- Petugas gabungan saat melakukan proses evakuasi terhadap korban kecelakaan bus ALS di Bukit Surungan, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (6/5/2025).(TribunPadang.com/Muhammad Iqbal)

TRIBUNBATAM.id, PADANG - Nasib Tragis dialami oleh satu keluarga, ia tewas dalam musibah kecelakaan maut Bus ALS di Padang Panjang, Selasa (6/5/2025) siang.

Mereka menumpangi bus ALS rute Medan-Bekasi kemudian mengalami kecelakaan mengerikan di Kota Padang Panjang.

Dalam musibah ini, 12 penumpang dikabarkan tewas dalam kecelakaan tunggal ini.

Data sementara menunjukkan, tiga di antara korban tewas adalah warga perumahan Pesona Bumyagara, Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Ketiganya terdiri atas bocah berusia 1 tahun, 6 tahun, dan perempuan berusia 32 tahun. Ketiga korban tewas ini diperkirakan merupakan satu keluarga.

Baca Selengkapnya

Dipicu Masalah Pekerjaan, Terungkap Motif Pria di Cikarang Bekasi Tebas Tangan Mantan Kekasih

DUGAAN KEKERASAN - Kapolres Metro Bekas, Kombes Mustofa (seragam Polri) mengungkap motif di balik pria tebas tangan mantan kekasih di Cikarang, Bekasi, Selasa (6/5/2025). Pelaku kesal karena korban dianggap menghambat penetapan karyawan tetap.
DUGAAN KEKERASAN - Kapolres Metro Bekas, Kombes Mustofa (seragam Polri) mengungkap motif di balik pria tebas tangan mantan kekasih di Cikarang, Bekasi, Selasa (6/5/2025). Pelaku kesal karena korban dianggap menghambat penetapan karyawan tetap.(TribunBekasi/Rendy Rutama Putra)

TRIBUNBATAM.id - Nekat membacok mantan kekasihnya sendiri, SR (46), di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (6/5/2025), seorang pria berinisial AG.

Menyebabkan korban mengalami luka serius, termasuk pergelangan tangan kiri yang putus, aksi brutal yang terjadi di sebuah rumah kontrakan itu.

Motif pelaku melakukan perbuatan keji itu diduga masalah pekerjaan kata Kapolres Bekasi Kombes Mustofa. 

Korban dan Pelaku memang bekerja dalam satu perusahaan.

Pelaku kesal karena korban dianggap menghambat penetapan karyawan tetap.

Baca Selengkapnya

Peringatan Keras Untuk Pengembang di Batam, Li Claudi Minta Mereka Perhatikan Drainase

Tangkapan layar video viral banjir di Batam pada Senin (5/5) sore.
Tangkapan layar video viral banjir di Batam pada Senin (5/5) sore.(Ist)

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Hanya sebentar hujan turun di Batam, sejumlah wilayah di Batam tegenang air.

Banjir dadakan yang melanda kota Batam ini menjadi momen menakutkan disetiap kali hujan turun.

Namun sejauh ini, belum ada terlihat solusi pasti agar masalah ini cepat teratasi.

Diketahui, Banjir melanda sejumlah titik di Kota Batam usai hujan deras yang mengguyur pada Senin (5/5) sore. 

Beberapa daerah seperti kawasan Botania, Simpang Kepri Mall, Sei Panas, Bengkong, hingga sekitar bundaran Masjid Agung Batam Centre terendam Banjir.

Baca Selengkapnya

Polisi Akhirnya Beberkan Fakta Kematian Rasman, Leher Bersimbah Darah Ternyata Bukan Dibunuh

Kapolresta Barelang Kombes Pol Zaenal Arifin
Kapolresta Barelang Kombes Pol Zaenal Arifin(Tribunbatam.id/Istimewa)

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Polresta Barelang akhirnya mengungkapkan kasus kematian Rasman (53) yang mayatnya ditemukan bersimbah darah dalam mobil yang terparkir di  kawasan Puri Industrial Park 2000, Batam.

Setelah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi, akhirnya Polisi memastikan kalau korban Rasman tewas dengan cara menghabisi nyawanya sendiri.

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolresta Barelang, Kombes Pol Zaenal Arifin, Selasa (6/5/2025) sore kepada sejumlah awak media.

Menurut Zaenal, setidaknya mereka sudah memeriksa sebanyak 10 orang saksi dalam kasus ini.

Hal ini juga menjawab kenapa proses pengungkapan kasus ini terkesan lamban. Sebab polisi tidak mau tergesa-gesa untuk mengungkapkan fakta sebenarnya.


Baca Selengkapnya

[ tribunbatam.id ]

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved