Banjir di Batam

Peringatan Keras Untuk Pengembang di Batam, Li Claudi Minta Mereka Perhatikan Drainase

Terkait banjir di Batam, Wakil Kepala BP Batam Li Claudia Chandra, mengatakan kepada para penerima alokasi lahan untuk memperhatikan drainase.

Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Eko Setiawan
Ist
Tangkapan layar video viral banjir di Batam pada Senin (5/5) sore. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Hanya sebentar hujan turun di Batam, sejumlah wilayah di Batam tegenang air.

Banjir dadakan yang melanda kota Batam ini menjadi momen menakutkan disetiap kali hujan turun.

Namun sejauh ini, belum ada terlihat solusi pasti agar masalah ini cepat teratasi.

Diketahui, Banjir melanda sejumlah titik di Kota Batam usai hujan deras yang mengguyur pada Senin (5/5) sore. 

Beberapa daerah seperti kawasan Botania, Simpang Kepri Mall, Sei Panas, Bengkong, hingga sekitar bundaran Masjid Agung Batam Centre terendam Banjir.

Ketinggian air bervariasi, mulai dari 20 sentimeter hingga sepinggang orang dewasa. 

Sejumlah kendaraan dilaporkan mogok setelah menerobos genangan air.

Menanggapi kondisi ini, Wakil Kepala BP Batam sekaligus Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, mengatakan peringatan tegas kepada para penerima alokasi lahan.

Terutama pengembang dan pelaku industri, agar lebih memperhatikan sistem drainase dalam setiap pembangunan yang dilakukan.

"Penerima alokasi lahan jangan merugikan masyarakat. Peringatan ini juga ditujukan kepada para pengembang serta kawasan industri yang ada. Keputusan kami ambil untuk kepentingan bersama," ujar Li Claudia, dikutip dari siaran persnya pada Selasa (6/5/2025)

Ia menyebutkan, masih banyak penerima alokasi yang mengabaikan keberadaan drainase sehingga menyebabkan air hujan tak dapat mengalir optimal dan memicu banjir di lingkungan sekitar.

Menurutnya, BP Batam tidak segan meninjau kembali izin alokasi pemanfaatan lahan bagi pihak-pihak yang tidak taat aturan dan abai terhadap keseimbangan lingkungan.

"Saya sangat prihatin dengan kondisi ini. Penanganan banjir memerlukan perhatian serius dan kerja sama dari seluruh pihak," tambahnya.

Politisi Gerindra inj juga mengingatkan masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.

Utamanya ke saluran air, yang berkontribusi besar terhadap tersumbatnya aliran drainase. (Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved