Harga Cabai Rawit di Anambas Terjun Bebas Menjadi Rp 50 Ribu per Kilogram Menjelang Idul Adha
Harga cabai di Anambas turun menjadi Rp 50 ribu per kilogram di Pasar Inpres Tarempa. Kondisinya menjelang Idul Adha 1446 Hijriah.
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Harga cabai di Anambas turun drastis menjelang Hari Raya Iduladha.
Pantauan di Pasar Inpres Tarempa, harga cabai Anambas terjun bebas, khususnya cabai rawit dan cabai hijau.
Sementara untuk cabai merah di Anambas, hingga saat ini masih masih di harga normal.
"Harga cabai jauh turun sekarang, hampir 50 persen lah," ucap salah seorang pedagang Ina, Rabu (14/5/2025).
Ina menyebutkan untuk harga jual cabai rawit saat ini berada di angka Rp 50 ribu per kilogram.
Baca juga: Pantai Tanjung Momong Anambas Destinasi yang Jarang Tersentuh, Pancarkan Pesona Asri dan Laut Bening
Sebelumnya harga yang dijajakan pedagang mencapai Rp 90 per kilogram dengan harga per ons Rp 10 ribu.
"Harga tolak dari petani sudah Rp 40 ribu, kami jual Rp 50 ribu, ambil untung sedikit lah," terangnya.
Sementara itu, untuk cabai hijau yang sebelumnya mencapai Rp 80 ribu per kilogram kini menjadi Rp 60 ribu per kilogram dengan harga per ons Rp 7 ribu.
"Tapi meskipun harganya turun, saya tak berani nyetok banyak-banyak, paling 15 - 20 Kg karena khawatir layu dan busuk," ungkap Ina.
Ia mengatakan, penurunan harga cabai rawit dan cabai hijau ini sudah terjadi hampir sebulan belakangan.
Baca juga: Harga Cabai di Anambas Makin Seram, Pedagang Mengaku Terpaksa Naikkan Harga
Menurutnya, turunnya harga cabai ini disebabkan karena meningkatnya pasokan cabai dari petani lokal.
"Stoknya banjir, permintaan pun rendah. Sudah stok banyak begini, yang belanja pun sedikit. Lama lama bisa sulit laku cabai kami," jelasnya.
Di sisi lain, untuk harga cabai merah masih dengan harga normal Rp 90 ribu per kilogram dan Rp 10 ribu per ons.
Untuk pasokan cabai ini, Ina memesan dari petani lokal asal Siantan dan Letung.
Turunnya harga cabai tersebut disambut baik oleh warga, terutama ibu rumah tangga. Pasalnya menjelang Iduladha kebutuhan sangat banyak.
"Kita senang harga cabai turun, apalagi di tengah kondisi ekonomi yang susah sekarang ini," sebut Tika.
Baca juga: Harga Cabai di Anambas Jadi Rp 120 Ribu per Kg Dampak Cuaca Ekstrem Akhir Tahun
Ia mengaku jelang Iduladha ini, komoditas cabai akan menjadi kebutuhan paling banyak digunakan warga.
"Mudah-mudahan sampai mendekati hari raya Iduladha harganya masih segitu, jadi kami bisa konsumsi sesuai kebutuhan," pungkasnya. (TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)
Kadin Anambas Ajak Perusahaan KKKS Migas Kembangkan Pelaku Usaha Lokal lewat CDP |
![]() |
---|
Buntut Pemadaman Listrik di Anambas, Layanan Adminduk di Disdukcapil Terkendala |
![]() |
---|
Nasib Mikol Hasil Tangkapan di Pelabuhan Tarempa Anambas, Akan Dikembalikan ke Pengusaha? |
![]() |
---|
Bendera One Piece Jadi Atensi, Kapolres Anambas Ajak Warga Pasang Bendera Merah Putih |
![]() |
---|
Rumah Bu RT di Desa Tebang Anambas yang Terbakar Akan Dapat Bantuan dari Pemkab |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.