SEKOLAH KEDINASAN

IPDN vs STIS, Sekolah Kedinasan Paling Diburu, Ini Perbandingan Kuota, Gaji, dan Prospek Kerjanya

Minat masyarakat terhadap sekolah kedinasan di Indonesia terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Editor: Tika Kartika
Wikipedia
SEKOLAH KEDINASAN - Logo IPDN dan STIS. Berikut informasi mengenai Perbandingan Kuota, Gaji, dan Prospek Kerja antara sekolah kedinasan IPDN dan STIS. 

- 2022: 500 kuota | 20.602 pendaftar (rasio 1:41)

- 2023: 500 kuota | 24.332 pendaftar (rasio 1:49)

- 2024: 355 kuota | 19.793 pendaftar (rasio 1:56)

Berdasarkan data di atas (sumber: BKN dan Panselnas 2024), STIS pada tahun ini mencatat tingkat persaingan tertinggi dibanding IPDN dengan rasio 1:56. Hal ini menjadikan STIS sebagai salah satu sekolah kedinasan paling kompetitif di Indonesia.

Gaji dan Prospek Karier

Soal penghasilan, lulusan kedua lembaga ini memiliki rentang gaji yang cukup kompetitif, yaitu antara Rp 2,5 juta hingga Rp 33 juta per bulan, tergantung pada golongan dan jabatan yang diemban.

Lulusan IPDN berpeluang menduduki jabatan struktural dalam pemerintahan daerah hingga pusat, termasuk menjadi camat, kepala dinas, atau bahkan pejabat eselon tinggi di kementerian.

Sementara itu, lulusan STIS bisa bekerja sebagai data analyst, aktuaris, peneliti pasar, analis risiko keuangan, maupun ilmuwan data di instansi pemerintah maupun swasta.

Lokasi Kampus

- IPDN berlokasi di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

- STIS terletak di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur.

Mana yang Harus Dipilih?
Pemilihan antara IPDN dan STIS sebaiknya disesuaikan dengan minat dan cita-cita masing-masing calon peserta.

IPDN cocok untuk mereka yang ingin berkarier dalam birokrasi pemerintahan daerah dan memperkuat sistem tata kelola negara.

Sebaliknya, STIS adalah pilihan tepat bagi mereka yang menyukai angka, analisis data, dan ingin berkontribusi dalam penyusunan kebijakan berbasis statistik.

Dengan persaingan yang semakin ketat dan peluang karier yang menjanjikan, IPDN dan STIS tetap menjadi primadona di tengah masyarakat.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved