Pilu Pemilik Sapi Kurban Prabowo yang Mati di Mamuju, Batal Terima Rp125 Juta: Biar Allah yang Balas
Setelah sapi yang dipersiapkan untuk Kurban dari Presiden Prabowo Subianto untuk warga Mamuju, Sulawesi barat mati mendadak, Dedi Irawan pemilik
Dedi mengaku sangat kecewa, bukan hanya karena kehilangan potensi pendapatan, tetapi juga karena kehilangan hewan yang telah ia rawat dengan penuh kasih.
“Saya baru saja mandikan dia, kasih makan sendiri, eh beberapa jam kemudian dia ambruk. Padahal saya sudah rencanakan banyak hal untuk usaha,” kata Dedi menutup ceritanya dengan suara lirih.
Setelah kejadian itu, mimpi untuk menambah modal usaha kandas. Dedi tak menuding siapa pun secara langsung, tetapi menyerahkan semuanya kepada Yang Maha Kuasa.
"Saya pasrah saja. Kalau memang ada orang yang iri atau tidak senang, biarlah Allah yang membalas. Saya tidak bisa berbuat apa-apa," tutur Dedi.
Respons Sekretariat Presiden
Di sisi lain, Dedi mengaku sangat sedih dengan kejadian tersebut, terutama karena sapi tersebut telah ia rawat dengan baik dan bahkan sudah disepakati dalam kontrak pembelian oleh pihak Sekretariat Kepresidenan pada Rabu (14/5/2025), sehari sebelum kejadian.
Sapi itu dibeli seharga Rp 125 juta, dan telah ditetapkan sebagai sapi kurban Presiden Prabowo untuk disumbangkan kepada masyarakat Sulawesi Barat.
Rencananya, sapi tersebut akan dikirim ke Mamuju, ibu kota Provinsi Sulbar, untuk disembelih dan dibagikan kepada masyarakat saat Iduladha.
Pihak Dinas Peternakan Kabupaten Polewali Mandar belum dapat memastikan apakah kematian sapi disebabkan oleh penyakit mendadak atau keracunan, sebagaimana dugaan sementara.
Pemeriksaan laboratorium oleh tim dokter hewan masih berlangsung untuk mengidentifikasi penyebab kematian lebih lanjut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sapi Kurban Presiden Prabowo Mati Mendadak, Peternak Sulbar Gagal Terima Rp 125 Juta".
Pemkab Anambas Akan Hadirkan Dapur Umum MBG di Jemaja, di 16 Desa Lain juga Diusulkan |
![]() |
---|
Program Unggulan Presiden Probowo Sasar Pelajar Natuna, Dinkes Imbau Warga Rutin Periksa Kesehatan |
![]() |
---|
Immanuel Ebenzer Tidak Malu Minta Amnesti, Mohon Maaf pada Prabowo, Istri dan Anaknya |
![]() |
---|
Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Anambas Sepi Peminat, 6 Bulan Baru 257 Orang |
![]() |
---|
8 Prioritas Utama APBN 2026, Ketahanan Pangan hingga Pendidikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.