Maling Sasar Kantin SMPN 17 Tanjungpinang, Tabung Gas, Bor Listrik Hingga Es Krim Raib

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG – Pencurian terjadi di SMP Negeri 17 Tanjungpinang yang berlokasi di Jalan Handjoyo Putro, Kelurahan Batu IX, Kecamatan Tanjungpinang Timur. 

Aksi pencurian di Tanjungpinang diketahui pada Selasa (20/5/2025) sekira pukul 08.00 WIB.

Tepatnya saat pemilik kantin datang ke lokasi.

Kepala Sekolah SMPN 17 Tanjungpinang, Dewi Untari membenarkan peristiwa tersebut. 

Ia mengungkapkan, pencurian pertama kali diketahui oleh pemilik kantin yang datang pagi hari dan melihat jendela kantin dalam keadaan terbuka.

Baca juga: Jenguk Warga Korban Serangan Buaya, Polsek Tanjungpinang Kota Beri Bantuan dan Pasang Peringatan

“Ini kejadian nyata, bukan hoaks. Bapak pemilik kantin datang pagi-pagi dan melihat jendela sudah terbuka," sebutnya.

Dirinya juga menyebut, dua kantin disekolah ini menjadi sasaran aksi maling. Dari 2 kantin itu, 2 tabung gas, satu bor listrik, dan beberapa bungkus eskrim raib digondol maling. 

Dewi menjelaskan, saat kejadian, aktivitas belajar siswa tengah diliburkan karena siswa kelas 9 sedang menjalani Penilaian Akhir Semester (PAS) di rumah. 

Sementara itu, siswa kelas 7 dan 8 juga belajar dari rumah. Sekolah hanya diisi oleh guru-guru yang masuk seperti biasa dari pukul 07.00 hingga 15.30 WIB.

“Karena kantin masih bersifat semi permanen dan belum ada penjagaan malam hari, kemungkinan besar pencuri beraksi saat malam. Sekolah ini baru berjalan dua tahun, dan selama ini aman. Ini kali pertama terjadi pencurian,” tambahnya.

Baca juga: Bertarung Nyawa dengan Buaya, Nelayan di Tanjungpinang Selamat Setelah Duel Maut

Pihak sekolah menyebut belum ada penjaga sekolah yang menetap di lokasi. 

"Pengawasan selama ini dilakukan secara bergantian oleh para guru yang tinggal di sekitar lingkungan sekolah," pungkasnya.

Pantauan di lokasi, terlihat kondisi kantin telah diperbaiki oleh pemiliknya. Di lokasi itu, terdapat 3 kantin yang dibangun berasal dari papan.

Dari ketiga kantin itu hanya 2 kantin yang menjadi sasaran maling. (TribunBatam.id/Yuki Vegoeista)