POLISI TEWAS DIBUNUH
Kronologi Mencekam Kurir Paket di Jambi Temukan Aipda Hendra Tewas, Curiga Aroma Tak Sedap
Kronologi penemuan mayat anggota Polres Muaro Jambi, Aipda Hendra, pada Selasa (20/5/2025).
TRIBUNBATAM.id - Berikut ini adalah kronologi penemuan mayat anggota Polres Muaro Jambi, Aipda Hendra, pada Selasa (20/5/2025).
Kurir paket yang pertama kali menemukan Aipda Hendra sudah tidak bernyawa di dalam rumahnya RT 26, Pematang Sulur, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi.
Kejadian bermula saat kurir paket yang datang itu merasa curiga saat mencium bau menyengat.
Setelah itu, kurir paket tersebut kaget saat mencoba melihat ke dalam rumah melalui jendela.
Ternyata Aipda Hendra meninggal dunia dengan luka di kepala.
Kanit Reskrim Polsek Telanaipura, Iptu Swando P Gabe, mengonfirmasi insiden penemuan mayat anggota polisi tersebut.
Selain itu, Iptu Swando juga menjelaskan bahwa Aipda Hendra menjadi korban pembunuhan karena terdapat beberapa luka di tubuhnya.
"Tadi anggota sudah ke sana dan olah TKP. Ditubuh korban diduga ada tanda tindak pidana atau kekerasan di bagian kepala," kata Iptu Swando P Gabe, Kanit Reskrim Polsek Telanaipura.
Setelah mendapatkan laporan, Polsek Telanaipura sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Lokasi tersebut kini sudah dipasang garis polisi.
Kesaksian Warga
Sementara itu, warga sekitar terkejut mengetahui peristiwa tersebut.
Peristiwa itu pertama kali diketahui seorang kurir paket yang datang ke rumah sana, sekira pukul 13.00 WIB.
“Pertama kali yang menemukan itu tukang paket, pas mau antar barang,” ungkap warga.
Baca juga: Penemuan Mayat Pria di Lingga Hebohkan Warga, Ini Identitasnya
Saat hendak mengantarkan barang, kurir paket mencium bau tak sedap dari dalam rumah.
Dia melihat ke dalam rumah melalui jendela.
Ardi, tetangga korban, menuturkan saat itu kurir paket melihat Aipda Hendra dalam kondisi telentang di ruang tamu.
Setelah mengetahui Aipda Hendra dalam kondisi tergeletak, kurir paket segera mencari ketua RT dan warga sekira.
Saat itu, warga dan Ardi tidak berani langsung masuk rumah.
Mereka hanya melihat dari pagar.
Kemudian, ketua RT melapor ke lurah setempat , kemudian melapor ke Polsek Telanaipura.
Informasi yang dihimpun Tribun Jambi, Aipda Hendra telah tinggal di rumah itu sekira 10 tahun.
Warga mengetahui sosok perwira polisi di Polres Muaro Jambi itu kerap sendirian.
Warga melihat Aipda Hendra terakhir kali pada Sabtu (17/5/2025).
Saat itu, Aipda Hendra terlihat sehat mencuci sepeda motor.
Tetangga juga menuturkan pada Minggu (18/5/2025) Aipda Hendra terlihat dalam kondisi sehat.
Kapolres Muaro Jambi, AKBP Heri Supriawan, turut hadir di lokasi untuk memantau langsung situasi. Dia mengatakan korban merupakan anggotanya.
“Saya ke sini hanya untuk mengecek saja. Benar, almarhum adalah anggota kita di Polres Muaro Jambi. Untuk penyelidikan lebih lanjut, silakan langsung ke Polresta,” ujar Heri
Warga sekitar menduga Aipda Hendra telah meninggal beberapa hari sebelum ditemukan.
“Ya, beliau anggota polisi. Kurang tahu dinas di mana, sekarang jenazahnya sudah dibawa ke RS Bhayangkara,” ujar seorang warga.
Pantauan Tribun Jambi di lokasi, sejumlah warga dan anggota kepolisian tampak berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Polisi juga telah memasang garis pembatas, dan bendera kuning telah terpasang di depan rumah korban.
(TribunBatam.id)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul "Kronologi Kurir Paket Temukan Aipda Hendra Tewas di Rumah Pematang Sulur Kota Jambi"
Tampang Nopri Ardi Pelaku Pembunuhan Aipda Hendra di Jambi, Anggota Ormas dan Punya Kartu Pers |
![]() |
---|
Cerita Utuh Aipda Hendra Dibunuh oleh Anggota Ormas di Jambi, Mayat Korban Ditemukan Kurir Paket |
![]() |
---|
Dramatis Proses Penangkapan Pelaku Pembunuhan Aipda Hendra di Jambi, Minta Tolong Titip Keluarga |
![]() |
---|
Pemicu Pelaku Anggota Ormas Bunuh Aipda Hendra di Jambi, Korban Dihantam Pakai Barbel |
![]() |
---|
Pengakuan Keji Pelaku Pembunuhan Aipda Hendra di Jambi, Pemicunya Cuma Uang Rp 150 Ribu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.