Jalan Laksamana Bintan dan Raja Isa di Batam Akan Dilebarkan Tahun Ini, Solusi Atasi Macet

Jalan Laksamana Bintan dan Jalan Raja Isa di Batam akan segera dilebarkan. Dua ruas jalan itu masuk dalam rencana pembangunan infrastruktur tahun 2025

Editor: Dewi Haryati
Dok. Humas BP Batam
TINJAU JALAN - Kepala BP Batam yang juga Wali Kota Batam Amsakar Achmad dan wakilnya, Li Claudia Chandra bersama tim, tinjau ruas jalan Batam yang akan dilebarkan tahun 2025 ini 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Jalan Laksamana Bintan dan Jalan Raja Isa di Batam akan segera dilebarkan.

Dua ruas jalan itu masuk dalam program rencana pembangunan infrastruktur di Batam tahun 2025.

Kepala BP Batam, Amsakar Achmad dan wakilnya, Li Claudia Chandra meninjau kondisi dua ruas jalan ini.

Yakni Jalan Laksamana Bintan sepanjang 1,75 kilometer, yang terbentang dari Underpass Pelita hingga Simpang Gelael, serta Jalan Raja Isa sepanjang 4,5 kilometer dari Simpang BTN Batam Center hingga Simpang KDA.

Amsakar menegaskan, rencana pelebaran jalan ini merupakan wujud komitmen BP Batam dan Pemerintah Kota Batam dalam mengatasi kemacetan dan meningkatkan kelancaran mobilitas masyarakat.

“Pekerjaan yang belum selesai akan kami tuntaskan. Tidak hanya di dua jalan ini, beberapa titik lainnya juga akan kami perbaiki agar infrastruktur jalan dapat mendukung kemajuan Batam sebagai kota berdaya saing,” ujar Amsakar usai agenda peninjauan dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunbatam.id, Rabu (28/5/2025).

Amsakar juga menekankan pentingnya perencanaan pembangunan yang terintegrasi, sehingga memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan investasi dan ekonomi Batam.

“Mudah-mudahan upaya ini dapat mengubah wajah kota dan memberikan dampak positif terhadap kemajuan ekonomi Batam secara keseluruhan,” tambahnya.

Senada, Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra, mengatakan, pihaknya tengah melakukan pembenahan terhadap tata kelola Batam secara menyeluruh.

Selain pelebaran jalan kawasan industri dan jalan utama, lanjut Li Claudia, BP Batam dan Pemerintah Kota Batam akan membenahi beberapa persoalan yang menjadi program prioritas pembangunan guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. 

Dua di antaranya termasuk penanganan banjir dan penertiban reklame tidak berizin yang mengganggu keindahan penataan Batam lima tahun ke depan.

"Beri kami waktu untuk melakukan pembenahan agar Batam lebih maju. Kami berharap dukungan dari seluruh pihak untuk bersama-sama mewujudkan cita-cita pembangunan Batam ini,” ujar Li. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved