BOCAH DI BATAM VIRAL
Penyesalan Rahman Aniaya Anak Sambung di Batam Gegara Emosi Sesaat: Maaf Nak, Ayah Sudah Berdosa
Tersangka penganiayaan anak tiri di Batam mengaku menyesali perbuatannya. Ia mengaku masih sayang dengan anaknya itu.
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Beres Lumbantobing
PENGANIAYAAN DI BATAM - Rahman Putra (31), tersangka penganiayaan anak tiri di Polsek Sei Beduk, Selasa (27/5). Ia menyesali perbuatannya menganiaya anak sambungnya hingga meninggalkannya sendirian di rumah sakit dengan kondisi luka di kepala. Ulahnya meninggalkan anaknya sendirian sempat viral di medsos.
"Saya kangen, tapi uang memang tidak ada," ungkapnya.
Tanpa disadari, polisi telah menunggu kedatangannya.
Baca juga: Kesaksian Pilu Insiden Bocah SD yang Meninggal Diduga Dianiaya Kakak Kelas, Korban Sempat Kesakitan
Dengan pasrah, pelaku dan istrinya langsung dibawa ke Mapolsek Sei Beduk.
"Saya memang salah. Saya sayang dia, tidak ada niat menyakitinya," ujarnya menangis. (TribunBatam.id/Bereslumbantobing)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Berita Terkait
Berita Terkait: #BOCAH DI BATAM VIRAL
Pengakuan Camek Orang Tua Bocah Viral di Batam Depan Polisi, Emosi Gegara Anak Tak Mau Mandi |
![]() |
---|
Keluarga Bocah Korban Penganiayaan di Batam Dapat Pendampingan Trauma Healing dari Polisi |
![]() |
---|
Bocah Viral di Batam Dapat 8 Jahitan di Kepala, Polisi Ungkap Penyebab Luka |
![]() |
---|
Orang Tua Bocah Viral di Batam Diciduk Polisi Usai Tinggalkan Anak di Rumah Sakit |
![]() |
---|
Kronologi Bocah di Batam Ditinggal Orangtua di RS, Erry Syahrial Minta Polisi Usut Tuntas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.