Tidak Dendam dan Marah ke Christiano Tarigan, Ibu Argo Ericko Sudah Ikhlas Lepas Kematian sang Anak

- Kondisi terbaru keluarga Argo Ericko Achfandi (19) dikabarkan oleh Wakil Dekan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM), Jaka Triyana.

Editor: agus tri
TIKTOK/blue.sky1353
IBU MAHASISWA UGM YANG TEWAS- Melina ibunda Argo Ericko Achfandi saat memakamkan putranya. Melina mengisahkan perjuangan panjangnya membesarkan putra semawayangnya seorang diri setelah sang suami meninggal dunia. 

TRIBUNBATAM.id - Kondisi terbaru keluarga Argo Ericko Achfandi (19) dikabarkan oleh Wakil Dekan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM), Jaka Triyana.

Dikethui sebelumnya, sekitar pukul 01.00 WIB, Argo tewas setelah ditabrak Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan (22), pada Sabtu (24/5/2025).

Keluarga sudah bisa menerima kematian Argo dengan ikhlas, sebut Jaka.

"Pihak keluarga pada intinya sudah ikhlas, karena ini adalah kejadian yang memang sudah terjadi."

"Tidak ada dendam, tidak ada rasa amarah. Ibu korban telah ikhlas lillahi ta'ala bahwa kejadian memang di luar kehendak dari korban dan dari pelaku."

"Walaupun, memang secara psikologis ibu korban masih memang belum siap dan masih syok untuk berinteraksi secara umum seperti biasanya," katanya, dikutip dari kanal YouTube Nusantara TV, Kamis (29/5/2025).

PENABRAK MAHASISWA UGM- (kiri) potret Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan (21), pengemudi mobil BMW yang menabrak mahasiswa UGM, Argo Ericko Achfandi (19) diduga anak bos perusahaan, (kanan) Argo Ericko Achfandi, korban tewas ditabrak Christiano.
PENABRAK MAHASISWA UGM- (kiri) potret Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan (21), pengemudi mobil BMW yang menabrak mahasiswa UGM, Argo Ericko Achfandi (19) diduga anak bos perusahaan, (kanan) Argo Ericko Achfandi, korban tewas ditabrak Christiano. (Linkedin/Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan)

Di sini lain, keluarga tetap menyerahkan kasus ini ke pihak kepolisian.

Mereka berharap kematian Argo Ericko diusut tuntas sehingga bisa terang benderang.

Jaka juga memastikan, pihak UGM tidak lepas tangan dan akan membantu memberikan pendampingan.

"Kami dari Fakultas Hukum melalui Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum Fakultas Hukum UGM akan mendampingi proses kasus ini sampai nanti berjalan dan berakhir."

"Sehingga keadilan buat almarhum mahasiswa kami itu dapat tercapai. Dan kami bekerja sama secara baik dengan instansi kepolisian," imbuh dia.

Sosok Argo di mata Jaka

Jaka dalam kesempatannya mengenang sosok dari mahasiswanya itu.

Ia menyebut almarhum aktif dalam kegiatan kampus, bahkan Argo mendapatkan julukan sebagai pionir di Fakultas Hukum UGM.

Sedangkan pertemuan terakhir Jaka dan Argo terjadi 3 minggu sebelum insiden tabrakan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved