LONGSOR GUNUNG KUDA

Upah Pecah Batu di Gunung Kuda Rp 100 Per Hari, Kini Korban Tewas Tertimbun Mencapai 13 Orang

Dari pendapatan itu, dia menghidupi istri dan tiga anaknya, yang paling besar masih duduk di bangku sekolah dasar, dan dua lainnya belum lagi lulus ta

Editor: Eko Setiawan
Tribuncirebon.com / Eki Yulianto
EVAKUASI KORBAN - Tim gabungan mengecakuasi korban dalam bencana longsor di kawasan Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jumat (30/5/2025). Sebanyak 10 orang dipastikan meninggal dunia. 

TRIBUNBATAM.id, CIREBON - Salah satu korban tanah longsor di Gunung Kuda menceritakan berapa upah bekerja memecahkan batu di kawasan tersebut.

Dia adalah Sarwa Bin Sukira (36). Selama ini dirinya tak pernah mengeluh, meski tiap hari hanya mendapat seratus ribu rupiah sebagai tukang pecah batu di kaki Gunung Kuda, Cirebon.

Dari pendapatan itu, dia menghidupi istri dan tiga anaknya, yang paling besar masih duduk di bangku sekolah dasar, dan dua lainnya belum lagi lulus taman kanak-kanak. 

Kini, Sarwa pergi untuk selamanya.

Tubuhnya tertimbun longsor bersama 13 pekerja lain yang bernasib sama.

Ia tinggal di Blok Pontas Kenanga, Sumber, Cirebon. 

Agan (26), saudara Sarwa, masih terisak ketika mengenang Sarwa yang selama ini menjadi tulang punggung keluarga.

“Kalau dibilang lama, ya sudah lama banget dia kerja di sana, sejak bujang (belum nikah), mungkin lebih dari sepuluh tahun,” kata Agan di RSUD Arjawinangun, Cirebon, Sabtu (31/5/2025) dini hari. 

Bagi keluarga, Sarwa adalah tulang punggung.

Kini, dengan kepergian Sarwa, istri dan anak-anaknya terpaksa menatap masa depan penuh ketidakpastian. 

Agan mengaku keluarganya sudah merasa ada yang tak beres sejak pagi itu.

Sarwa, yang biasanya banyak cerita, mendadak lebih banyak diam. 

“Banyak yang bilang juga, waktu itu Sarwa ditanya-tanyain orang, dia malah diem. Kami semua sudah merasa ada yang enggak enak,” katanya.

Dan benar saja, kabar itu datang. Longsor menimbun Sarwa dan rekan-rekannya yang sedang bekerja.

Tubuh mereka ditemukan beberapa jam kemudian sudah tak bernyawa.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved