LONGSOR GUNUNG KUDA
Awal Mula Insiden Longsor Gunung Kuda, Mulai Abaikan Dinas ESDM hingga 19 Nyawa Melayang
Awal mula insiden longsor tambang galian C di kawasan Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, pada Jumat (30/5/2025).
Bahkan Inspektur Tambang dari Kementerian ESDM juga diminta untuk siaga 24 jam di lokasi guna memastikan proses evakuasi berjalan sesuai standar keselamatan.
"Saya sudah minta kepada Kementerian ESDM agar Inspektur Tambang standby 24 jam di lokasi,” katanya.

Baca juga: Cerita Kusnadi Bantu Evakuasi Sepupu Tertimpa Longsor di Gunung Kuda, Sempat Dengar Rintihan Korban
Evakuasi Dihentikan Sementara
Sementara itu, proses evakuasi korban pada hari ketiga dihentikan sementara pada Minggu (1/6/2025) siang akibat longsor susulan.
Komandan Korem 063/SGJ Cirebon, Kolonel Inf Hista Soleh Harahap mengatakan, penghentian dilakukan demi keselamatan seluruh personel.
“Pekerjaan ini kita hentikan pada pukul 13.00 WIB karena tebing di sebelah kanan masih mengalami beberapa kali longsor susulan,” ujar Harahap.
Meski demikian, dua jenazah berhasil ditemukan sebelumnya, yaitu Nalo Sanjaya (53), warga Desa Kedondong Kidul dan Wahyu Galih D (26), warga Desa Cipanas.
Kepala Kantor SAR Bandung, Ade Dian Permana mengatakan, pencarian difokuskan di dua titik utama berdasarkan informasi saksi bahwa korban berlindung di balik bongkahan batu besar saat longsor terjadi.
"Dari keterangan saksi, para pekerja tambang diduga berlindung di balik batu besar. Maka pencarian kami fokuskan di titik tersebut,” ucap Ade.
Upaya pencarian juga melibatkan tiga ekor anjing pelacak K-9 dari Polda Jabar.
Ipda Dindin dari Direktorat Samapta menyebut, anjing pelacak mendeteksi 3 hingga 6 titik yang diduga sebagai lokasi korban.
“Ditemukan tiga hingga enam titik, yang lokasinya berdekatan dan tak jauh dari lokasi ditemukannya tiga jasad kemarin sore,” jelas Dindin.
Dandim 0620/Kabupaten Cirebon, Letkol Inf M Yusron menambahkan, pola penemuan jenazah menunjukkan kemungkinan korban lainnya berada di titik yang sama.
"Kalau kita lihat polanya, kemungkinan besar rekan-rekannya juga ada di situ. Karena pekerja ini saling berkelompok,” kata Yusron.
Pencarian selanjutnya kemungkinan tetap akan menggunakan alat berat breaker untuk memecah batu besar jika kondisi memungkinkan.
Terungkap Alasan Tambang Galian C di Gunung Kuda Tetap Diberi Izin, meski Sudah Longsor 5 Kali |
![]() |
---|
Sosok AK Pengelola Tambang Tersangka Longsor Gunung Kuda, Abaikan 2 Surat Larangan |
![]() |
---|
Cerita Kusnadi Bantu Evakuasi Sepupu Tertimpa Longsor di Gunung Kuda, Sempat Dengar Rintihan Korban |
![]() |
---|
Kesaksian Mencekam Taryana Korban Selamat Longsor Gunung Kuda, Minta Tolong saat Tertimbun di Mobil |
![]() |
---|
Unggahan Terakhir Sakira sebelum Tewas Tertimbun Longsor Gunung Kuda, Istri Sempat Larang Berangkat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.