LONGSOR GUNUNG KUDA

Awal Mula Insiden Longsor Gunung Kuda, Mulai Abaikan Dinas ESDM hingga 19 Nyawa Melayang

Awal mula insiden longsor tambang galian C di kawasan Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, pada Jumat (30/5/2025).

Editor: Khistian Tauqid
Tribuncirebon.com / Eki Yulianto
EVAKUASI KORBAN - Tim gabungan mengecakuasi korban dalam bencana longsor di kawasan Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jumat (30/5/2025). Sebanyak 10 orang dipastikan meninggal dunia. 

Hingga hari ketiga pasca longsor, total korban meninggal mencapai 19 orang, sementara enam orang masih dinyatakan hilang.

Sekitar 700 personel dari TNI, Polri, Basarnas dan relawan terus dikerahkan.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun menetapkan status darurat bencana dan menutup seluruh aktivitas tambang di kawasan Gunung Kuda.

"Kami sepakat untuk menetapkan status darurat bencana, karena bencana ini berdampak pada kehidupan dan penghidupan masyarakat sekitar Gunung Kuda,” ujar Sekretaris Daerah Provinsi Jabar sekaligus Kepala BPBD Jabar, Herman Suryatman.

(TribunBatam.id)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul "Dari Dokumen yang Diabaikan hingga 19 Nyawa Melayang: Kronologi Tambang Maut Gunung Kuda Cirebon"

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved