PENGEROYOKAN DJ FIRST CLUB BATAM
DJ First Club Batam Ungkap Hal Mengejutkan, Pengeroyokan oleh Warga Vietnam Bukan yang Pertama
DJ First Club Batam korban pengeroyokan mengungkap hal mengejutkan. Kejadian di sana oleh warga Vietnam menurutnya bukan pertama kali terjadi.
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Septyan Mulia Rohman
Dengan niat menjaga suasana kerja yang kondusif, Stevanie bersedia meminta maaf meski merasa tidak bersalah.
"Aku sudah rendah hati minta maaf baik-baik, pakai Google Translate ke bahasa Vietnam. Tapi malah dijawab dengan, ‘Aku mau pukul ini cewek,’ dan langsung aku dijambak, ditinju, dipukuli rame-rame," ucapnya lirih sambil menunjukkan luka-lukanya yang masih membiru.
Setelah sempat dilerai oleh sekuriti, ia berhasil keluar ruangan.
Baca juga: Hendak Kabur ke Singapura, 2 Wanita WNA Vietnam Terduga Pelaku Pengeroyokan DJ Diamankan Polisi
Namun kejadian belum berakhir.
Saat hendak pulang dan mengambil barang di backstage, ia kembali diserang di area parkir belakang klub.
"Leher saya luka, kepala benjol, wajah memar, tangan dan kaki lebam. Itu jelas terekam CCTv dan sudah diserahkan ke polisi," ujar wanita itu.
Tapi yang paling sakit itu, lanjut dia bukan cuma fisik.
Di depan banyak orang, di tempat kerjanya ia merasa dipermalukan.
Stevanie mengaku mengalami trauma mendalam setelah kejadian itu.
Ia mengaku tak pernah bermasalah dengan siapa pun, bahkan menghindari konflik.
Baca juga: Cerita Pilu DJ Stefani, Babak Belur Dikeroyok LC Asal Vietnam Usai Perform di First Club Batam
"Aku orangnya cuek, jarang punya masalah. Ini pertama kali aku dipukuli begitu, dan oleh sesama wanita pula. Aku trauma, takut kembali kerja," ungkapnya.
Atas kejadian itu, permintaan Stevanie tak muluk-muluk.
Ia ingin pelaku dihukum dan tidak ada lagi kejadian serupa yang membuat pekerja merasa tidak aman di tempat kerjanya.
"Aku DJ, aku perempuan, aku kerja cari makan. Tapi malam itu, aku seperti bukan siapa-siapa. Dipukul, dihina, diseret-seret. Cuma karena mereka cemburu. Aku cuma ingin keadilan," harap warga Tiban, Kecamatan Sekupang ini.
Ia juga menyayangkan pihak manajemen First Club Batam yang seolah tak memperdulikannya sebagai karyawan.
Misa Tampil Pede Joget Pargoy di Medsos, Sempat Jadi DPO Kasus Penganiayaan di Batam |
![]() |
---|
2 Wanita Warga Negara Vietnam Pengeroyok DJ First Club Batam Akhirnya Dideportasi |
![]() |
---|
Imigrasi Batam Bakal Deportasi Dua Wanita Warga Vietnam Pelaku Pengeroyokan DJ Wanita di First Club |
![]() |
---|
Kasus DJ Stevani yang Dikroyok di First Club Dihentikan, Polisi Sebut Semua Syarat RJ Sudah Dipenuhi |
![]() |
---|
Kasus Penganiayaan DJ Stevanie Berakhir Damai, Dua WNA Vietnam dan DJ Misa Lepas dari Jerat Hukum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.