CUACA EKSTREM DI ANAMBAS
Cuaca Buruk Landa Anambas, BPBD Minta Warga Waspada dan Lapor Jika Ada Potensi Bencana
Kepala BPBD Anambas meminta warga waspada potensi bencana terkait cuaca buruk yang terjadi sejak beberapa hari terakhir.
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Cuaca di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tiga hari terakhir sedang tak baik-baik saja.
Hujan lebat disertai angin kencang dan kilat/petir melanda wilayah terdepan Indonesia itu termasuk hari ini.
Di perairan pesisir Tarempa, gelombang laut cukup beralun dan memecah ke tepian bebatuan.
Aktivitas kendaraan yang lalu lalang, tiba-tiba menepi mencari tempat perteduhan menunggu hujan segera reda.
Selain itu, angin kencang yang menghempas pepohonan hingga miring, menambah suasana semakin mencekam.
Baca juga: Perpustakaan TBM Anak Bangsa Pukau Wisman Sail Indonesia Raily Yacht di Anambas
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tarempa telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem hingga 16 Juni 2025.
Diprakirakan, kondisi cuaca sepekan ke depan dominan akan berawan tebal - hujan petir dan berawan - hujan ringan.
Kecepatan angin yang bertiup dari arah Selatan berkisar 14 - 24 Km/Jam.
Sementara itu, untuk gelombang di perairan Anambas diperkirakan mencapai 0,5 - 1.25 meter.
Dalam prakiraan cuaca ini, BMKG mengingatkan akan dampak cuaca ekstrem hujan lebat disertai petir/kilat dan angin kencang.
Baca juga: Warga Keluhkan Distribusi Air Tak Lancar di Anambas, Petugas SPAM: Debit Air Mulai Menipis
Menanggapi situasi ini, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Anambas, Madison mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak cuaca ekstrem.
"Kondisi ini berpotensi memicu banjir, banjir badang, tanah longsor, gelombang tinggi dan pohon tumbang," ujarnya, Selasa (10/6/2025).
Ia meminta masyarakat yang hendak melakukan perjalanan pelayaran laut agar waspada dan berhati-hati.
Diimbau untuk melengkapi peralatan keselamatan, mengaktifkan radio/alat komunikasi selama berlayar.
"Yang lebih penting, tidak memaksa aktivitas di laut jika kondisi cuaca tidak memungkinkan," jelasnya.
Baca juga: Bupati Aneng Jamu Wisman Sail Indonesia Yacht Raily 2025 Anambas lewat Pertunjukan Budaya
Kapal Pompong di Anambas yang Pecah Diterjang Ombak Besar Ternyata Sewaan |
![]() |
---|
Kapal Nelayan Anambas Pecah Diterjang Ombak dan Angin Ribut saat Berlabuh di Pulau Ipan |
![]() |
---|
Cuaca Anambas Kerap Berubah-ubah, Sempat Panas Ekstrem, BMKG Beri Penjelasan |
![]() |
---|
Cerita Bobby Warga Anambas Rumahnya Roboh ke Laut: Ada Suara Dentuman Mirip Gempa |
![]() |
---|
Rumah Warga Anambas Roboh ke Laut Imbas Cuaca Ekstrem, Bobby Syok Lihat Rumahnya Ambruk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.